Bagaimana Video Games Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anda

ilustrasi orang main game online

Menurut beberapa penelitian, ada beberapa manfaat dari video games. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa dengan bermain video games dapat meningkatkan inferensi – aspek kunci probabilitas dalam membuat keputusan.

Inferensi adalah teknik menyimpulkan secara cepat tentang kemungkinan jawaban yang diberikan benar atas dasar bukti-bukti terbatas.

Kemampuan tersebut banyak digunakan dalam sensorik dan persepsi tugas pokok yang akan menjelaskan manfaat umum dari pelatihan yang diamati untuk pemain.

Dampak positif main Video Games

Para peneliti di sebuah universitas menemukan bahwa salah satu pemain video games tampaknya memantau visi yang lebih luas. Mereka mengawasi di tengah layar dan pinggiran pada saat yang bersamaan.

Terlebih lagi, mereka dapat lebih fleksibel mengalokasikan perhatian mereka dibanding orang yang tidak memainkan video games. Misalnya, ketika mereka diminta mengidentifikasi sesuatu yang muncul secara bersamaan.

Manfaat kontrol perhatian bermain video games tampaknya lebih luas dan dapat dimanfaatkan untuk membantu orang dengan gangguan sistem penglihatan kerena cedera otak. Para peneliti sedang mencari alat di mana mereka dapat mempromosikan rewiring dan plastisitas sistem visual dalam arti luas.

Menurut beberapa penelitian, landasan fleksibilitas intelijen-kognitif manusia bukanlah sifat yang statis, tetapi dapat ditingkatkan dan dilatih menggunakan alat pembelajaran yang menyenangkan seperti bermain video games.

Mereka yang memainkan permainan video games versi paling sulit dapat melakukan yang terbaik dalam tes psikologi pasca-pertandingan. Sekarang, para ilmuwan perlu memahami kenapa games ini dapat menyebabkan perubahan-perubahan tersebut dan apakah ini dapat mendongkrak kognitif secara konstan jika mereka menurun seiring berjalannya waktu.

Banyak memainkan berbagai aksi dalam video games dapat meningkatkan kinerja dalam berbagai tugas sensorik, persepsi, bahkan dalam tugas yang sangat berbeda dari yang terlibat dalam permainan game tersebut.

Umumnya, kemampuan multitask akan semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Tetapi mereka yang sehat dan rutin bermain video games dapat mencegahnya. Setelah satu bulan praktek, orang-orang tua mampu multitask lebih efektif dibanding orang-orang dewasa muda, rata-rata.

Berbagai studi menunjukkan bahwa nilai dari video games mungkin lebih dari sekadar hiburan. Para  ahli mengatakan, video games mungkin tidak hanya mencegah defisit mental yang datang seiring bertambahnya usia, tetapi juga dapat membantu pengobatan dan diagnosis masalah mental.

Dalam satu studi menyebutkan, anak-anak yang memainkan video games action dapat meningkatkan kecepatan mereka dalam membaca. Para peneliti hampir yakin bahwa reality virtual dapat memberikan alternatif yang menyenangkan dan efektif untuk mengintensifkan pengobatan dan mendorong pemulihan motorik setelah stroke.

Editor: Wahid FZ | Sumber: Fitnea

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.