Baidu dan Microsoft Kembangkan Kacamata Digital Mirip Google Glass

Marketing.co.id – Baidu Inc – mesin pencari terbesar di Cina – sedang mengembangkan purwarupa kacamata digital mirip dengan Google Glass.

Menurut juru bicara Baidu, Kaiser Kuo seperti dilansir Reuter.com, “Baidu akan memanfaatkan kekuatannya dalam pencarian gambagoor dan pengenalan wajah.”

Proyek tersebut dikenal dengan nama “Baidu Eye”. Rencananya perangkat tersebut akan dipasang pada headset dengan layar LCD kecil dan akan memungkinkan pengguna melakukan pencarian gambar, suara maupun melakukan pengenalan wajah.

“Apa yang Anda lakukan dengan kamera Anda, mengambil gambar selebriti dan kemudian memeriksa database untuk melihat apakah kita memiliki kecocokan wajah. Juga, Anda bisa melakukan hal yang sama dengan perangkat visual wearable,” kata Kuo.

Upaya pertama Baidu dengan teknologi wearable ini mirip dengan produk yang sedang dikembangkan Google, yaitu Google Glass – kacamata elektronik yang dapat melakukan tugas-tugas komputasi dan livestream gambar serta audio. Di awal tahun ini, Google meluncurkan program Google Glass Explorer – sebuah program terbuka bagi para penggemar untuk menguji kacamata tersebut.

“Kami belum memutuskan apakah Baidu Eye akan dirilis dalam bentuk komersial sekarang, tapi kami bereksperimen dengan semua teknologi terkait pencarian,” kata Kuo. Sayangnya, Kuo menolak memberikan komentar mengenai fungsi lain dari Baidu Eye atau apakah Baidu bekerja pada bentuk-bentuk lain dari teknologi wearable – nya.

Teknologi wearable ini merupakan inisiatif teknologi terbaru dengan banyak perusahaan, termasuk Google dan Apple Inc. Diatur untuk meluncurkan perangkat berdasarkan pada keyakinan bahwa pengguna akan semakin berusaha tetap terhubung tanpa ditambatkan ke komputer desktop, laptop, atau tablet .

Beberapa waktu lalu Apple juga diberitakan sedang bereksperimen dengan perangkat mirip jam tangan yang akan beroperasi pada platform yang sama dengan iPhone dan akan dibuat dengan kaca melengkung.

Sementara itu, bgr.com melaporkan bahwa Microsoft sedang bekerja pada dua jenis headset- nya, Xbox dan platform Windows Phone.

Unit pertama menyerupai helm dan ditunjukkan bagi game Xbox. Sedangkan yang kedua terlihat seperti sepasang kacamata hitam untuk digunakan dengan smartphone dan perangkat masa depan lainnya.

Raksasa perangkat lunak menyatakan sistem tampilan kompak dapat diintegrasikan ke dalam kacamata, helm, atau kacamata lainnya yang memungkinkan pemakai melihat gambar dari komputer, media player, atau perangkat elektronik lainnya.

Karena mata manusia tidak bisa fokus pada gambar kurang dari beberapa sentimeter, headset Microsoft ini memiliki kemampuan untuk memproyeksikan gambar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.