Vendor BlackBerry dan Windows Phone terus berusaha untuk memperluas kehadiran mereka di pasar-pasar negara berkembang dengan merilis perangkat yang lebih murah. Hal itu dimaksudkan agar konsumen dapat membeli smartphone untuk pertama kalinya.
Namun, tidak akan mudah bagi kedua vendor itu untuk memasuki jalur tersebut. “Ada hambatan bagi kedua vendor ketika memasuki jalur tersebut,” tulis Jay Yarow di Business Insider.
“Banyak vendor anonim Android yang telah membanjiri pasar dengan perangkat murah yang dijual di kisaran US$100,” lanjut Jay dalam tulisannya.
Penelitian terbaru dari analis Needham, Charlie Wolf menunjukkan bahwa vendor anonim Android sekarang telah menguasai seperempat dari semua perangkat Android yang beredar, atau lebih dari pangsa pasar gabungan HTC LG, Sony, dan Motorola.
Wolf menambahkan bahwa kebanyakan dari perusaan anoni – yang berlokasi di Cina – telah memasuki pasar low-end. Ponsel Android yang mereka hasilkan pun memiliki fitur ponsel yang tidak beda jauh dari fitur yang lebih mahal.
“Ini adalah masalah besar bagi setiap perusahaan yang ingin masuk ke platform yang banyak digunakan di pasar negara berkembang. Mereka akan kesulitan bersaing melawan gerombolan produsen kecil yang menggunakan sistem operasi mobile free-to-use,” tutup Wolf.
