Konsumen Indonesia Paling Dermawan di Asean

Lebih dari setengah konsumen di Indonesia (52,1%) melakukan kegiatan amal melalui donasi, sementara 83,0% dari mereka lebih menyukai produk-produk yang menerapkan prinsip-prinsip perdagangan yang adil (fair trade) serta 82% memilih produk-produk yang ramah lingkungan saat melakukan pembelian.

Berdasarkan temuan terbaru studi Mastercard Ethical Spending and Charitable Giving Survey, konsumen di kawasan Asia Pasifik memiliki kemauan yang kuat untuk turut mengembangkan generasi masa depan. Oleh karenanya hal tersebut menjadikan pendidikan serta kesehatan bagi anak-anak (37,8%) sebagai alasan utama yang mendorong mereka untuk berdonasi.

Studi ini yang dirilis menjelang Hari Amal Internasional (International Day of Charity) yang jatuh pada 5 September  lalu tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak merupakan salah satu alasan utama yang mendorong konsumen di 14 negara di Asia Pasifik untuk memberikan donasi.

Lebih dari setengah konsumen yang mengikuti survei (50,4%) pada November 2016, mengatakan bahwa mereka senantiasa memberikan amal (charity) mereka melalui donasi, di mana hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya (49,9%). Vietnam memimpin sebagai negara yang paling dermawan di kawasan tersebut di mana 78,5% konsumennya memberikan amal, diikuti Thailand (66,3%) dan Hong Kong (60,2%). 

Georgette Tan, Senior Vice President, Communications, Asia Pasifik, Mastercard mengatakan, seiring dengan upaya Asia untuk mendorong kemajuan ekonomi yang lebih kuat, kita tidak boleh melupakan bahwa kebutuhan-kebutuhan terhadap pembangunan di wilayah tersebut tidak terelakkan. 

Mastercard sangat termotivasi oleh temuan dari studi tahun ini yang menunjukkan bahwa para konsumen, baik di negara maju maupun berkembang, telah melakukan bagian mereka untuk membantu dan memberikan kontribusi positif bagi orang-orang yang kurang beruntung. Selain itu, dengan nilai-nilai yang diterapkan dalam pendidikan budaya Asia, menjadi hal yang sangat membesarkan hati ketika mengetahui bahwa pendidikan serta kesehatan bagi anak-anak merupakan faktor yang mendorong konsumen untuk memberikan dukungan mereka.

“Melalui inisiatif kami yakni citizenship initiatives, kami berkolaborasi dengan para mitra untuk menyediakan para konsumen dengan cara-cara yang mudah dan nyaman untuk mendukung serta memberikan donasi bagi masyarakat kurang beruntung yang menurut mereka paling penting untuk dibantu. Kemitraan ini bertujuan untuk mendorong konsumen agar dapat senantiasa berbelanja secara cerdas – berfikir sebelum membeli sesuatu – sehingga kita semua dapat bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat di kawasan ini,” katanya.

Sumbangan dana (uang) bukanlah satu-satunya cara konsumen di Asia Pasifik untuk memberikan donasi mereka. Survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 53,2% konsumen melakukan pembelian suatu barang dalam rangka memberikan donasi. Saat melakukan pembelian, konsumen di wilayah Asia Tenggara, dipimpin oleh Indonesia (75,5%), Thailand (72,3%) dan Malaysia (70,5%) cenderung mempertimbangkan faktor-faktor seperti apakah produk dan layanan yang akan mereka beli menerapkan prinsip-prinsip perdagangan yang adil (fair trade), ramah lingkungan ataupun mendonasikan sebagian hasil penjualan untuk amal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.