Banyak Diminati, Seberapa Menjanjikan Karier di Industri Esports? 

Setelah meresmikan Kompetisi E-Sport Sekolah Pertama dan Terbesar di Indonesia yang bertempat di Aula Kemenpora, Jakarta (29/01/19),Menpora Imam Nahrowi menjajal kemampuannya bermain AOV dengan memilih karakter asli Indonesia yaitu Wiro Sableng. Bermain dalam satu team, Menpora merasakan keseruan dalam bermain eSport. Foto: Majalah MARKETING

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Memasuki 2022, perkembangan industri esports tampaknya masih belum akan  berhenti. Melihat perkembangan dan peluang besar untuk berkarir di industri esports, UniPin Community  (UNITY) kembali menyelenggarakan webinar tajuk “Meniti Karier Dalam  Industri Esports”. Webinar UNITY yang dilakukan secara daring melalui telekonferensi Zoom pada Selasa  (22/2) ini membahas berbagai peluang karier di industri esports.
Kevin Reinaldy, Business Development & Partnership Manager Wall Street English Indonesia dalam  paparannya menyebutkan lima peluang karier paling populer di industri esports.
“Berdasarkan data Forbes, kalau di esports, yang paling populer adalah menjadi game developer,  desainer, animator, content writer, dan streamer. Kalau dari yang saya lihat juga, karier di dunia esports  itu lebih besar daripada the regular company-nya itu sendiri.”
Mengamini paparan Kevin, Tasia Eda Lestari, Analyst & Manager Bigetron Era mengatakan peluang  karir di industri esports lebih dari apa yang dilihat orang seperti pro player atau streamer. Di balik itu  semua, ada pula manajer tim, legal, social media manager, juga tim finance yang mengatur keuangan  dalam tim esports. Dalam pekerjaan-pekerjaan itu, komunikasi menjadi hal yang penting dan harus selalu  diutamakan.
“Bekerja sebagai analis ataupun pro player, komunikasi tetaplah menjadi hal penting karena kita harus  handle banyak hal penting sehingga komunikasi menjadi krusial untuk kerjasama dalam tim, ” tuturnya.
Dalam setiap pekerjaan, pasti selalu ada tantangan, tak terkecuali pekerjaan di industri esports. Abigail  Clarissa Liana, host dan esports shoutcaster merangkum tantangan dasar dalam bekerja yaitu Skill,  Consistency, Attitude, Commitment, Mental (SCACM). Menghadapi tantangan itu, mengenali potensi  maksimal dalam diri adalah hal yang penting.
“Tapi yang terpenting, mau bekerja di manapun kita harus mengenali diri kita dahulu. Kenali potensi  terbesar kita ada di mana,” ujarnya.
Tantangan lainnya saat merencanakan karier di industri esports adalah persetujuan dari orang tua,  terutama jika karier yang dituju adalah menjadi pro player atau streamer. Menurut Tasia dan Abigail yang sudah berpengalaman dalam industri esports, cara terbaik dalam membujuk orang tua adalah dengan  memberikan pembuktian secara langsung dengan prestasi.
“Untuk dapat restu orang tua, kita enggak boleh setengah-setengah. Latihan yang rajin biar juara, karena  kalau udah juara, orang tua juga pasti berpikir dan akan mengizinkan juga,” pungkas Tasia.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.