Bapenda DKI Targetkan 12.000 Wajib Pajak Terkoneksi Secara Online

Marketing – Cartenz Group telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank DKI untuk mendorong transparansi pemerintah daerah melalui inovasi  teknologi informasi yaitu Electronic Fiscal Devices untuk projek TOSKA (Tax Online System for Jakarta) untuk sektor pajak.

Projek TOSKA ini diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan daerah melalui pajak perhotelan, pajak restoran, dan pajak hiburan dan meningkatkan efisiensi wajib pajak dalam pelaporan pajaknya. 

Gito Wahyudi, CEO Cartenz Group menjelaskan, sistem ini telah terintegrasi dan dapat dimonitor secara online mrlalui dashbord yang terpasang di Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta dimana seluruh transaksi di wajib pajak akan terpantau secara akurat.

“Pajak memiliki peranan vital bagi sebuah negara dan itu perlu pengawasan ketat dalam proses pelaksanaannya untuk meminimalisir penggelapan pajak. Oleh sebab itu, dibutuhkan modernisasi sistem perpajakan agar pemerintah dapat memantau dan saat bersamaan mendapatkan hasil yang ingin dicapai,” kata Gito.

Lebih lanjut Gitu mengatakan, Cartenz Group siap mengambil peran dalam membawa Indonesia menjadi negara yang memiliki tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien melalui berbagai solusi eGovernment.

Nantinya, setiap wajib pajak akan mengadaptasi TOSKA dimana setiap wajib pajak akan dilengkapi dengan solusi lengkap EFDs. Seluruh data transaksi akan terekam secara akurat dan data akan dikirimkan ke Bapenda. 

Bank akan mengambil data transaksi wajib pajak yang telah dikonfirmasi wajib pajak kemudian dijadikan ketetapan SPTPD. Setiap bulannya wajib pajak dapat melihat berapa besar pajak yang harus dibayar dengan mengakses www.btoska.bankdki.co.id.

Babay Parid Wazdi, Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI mengatakan, kolaborasi ini menjadi sebuah titik baru bagi sistem perpajakan online. Dalam rangka mendukung Pemprov DKI dalam meningkatkan layanan penerimaan pajak daerah.

“Kami telah siap mengimplementasikan TOSKA yang akan memudahkan para pebisnis membayarkan pajak secara onlino, sekaligus mendukung tujuan pemerintah menuju transparansi dan efektivitas pengawasan kepatuhan wajib pajak,” ujar Babay Parid Wazdi.

Kolaborasi ini menargetkan 12 pemasangan oleh wajib pajak dari sektor perhotelan, restoran dan hiburan. Untuk mencapai target tersebut, Bank DKI, Bapenda dan Cartnez Group gencar melakukan edukasi.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.