Basa-Basi Menjalin Relasi

Small Talk

Terjebak di suasana sunyi bersama orang lain kadang terasa sangat canggung dan membuat frustrasi. Hal ini bisa terjadi di mana saja. Misalnya saat menunggu antrian, makan malam bersama, seminar, dan lainnya.

Di dalam otak mungkin Anda sedang menyusun kalimat pembuka atau memilih topik untuk dilontarkan, namun berakhir dengan tidak mengeluarkan satu katapun. Sangat disayangkan, padahal kemampuan berbasa-basi dapat menjadi peluang untuk memperluas relasi Anda.

Ada beberapa cara agar Anda dapat menguasai seni dari ‘basa-basi’ ini:

  1. Kuasai metode ARE

Ahli komunikasi, Dr. Carol Fleming membuat sebuah metode untuk memulai pembicaraan. Pertama, Anchor, mencari hal yang sedang dilalui bersama secara umum. Seperti ‘cuaca hari ini bagus,’ atau ‘acara ini menyenangkan’yang kemudian bisa ditarik ke proses kedua yaitu Reveal.

 

Reveal adalah menjabarkan lebih lanjut berkaitan tentang topik yang sudah terlontar. Proses ketiga adalah Encourage. Lemparlah pertanyaan-pertanyaan ketika pembicaraan sudah mulai terbentuk.

  1. Hindari  pertanyaan close-ended

‘Sudah makan?’ atau ‘hari ini panas, ya?’ dan pertanyaan yang hanya memerlukan satu kata sebagai jawaban sebaiknya dihindari dalam berbasa-basi untuk menjalin relasi. Lebih baik lontarkan pertanyaan yang dapat menuntut jawaban lebih terbuka seperti ‘menurutmu bagaimana makanan hari ini?’

  1. Tertariklah

Tanyakan tentang lawan bicara Anda, bisa mengenai keluarga, pekerjaan, atau hobi, dan tunjukkan rasa ketertarikan Anda terhadap hal-hal yang sedang dibicarakan. Berilah respon-respon positif serta opini. Jangan lupa sisipkan kata ‘oh, ya?,’ ‘oooh’ dan sebagainya di tengah-tengah pembicaraannya untuk menunjukkan Anda menyimak.

  1. Tetap ringan

Jagalah pembicaraan awal dengan topik yang ringan dan secara umum sehingga lawan bicara merasa nyaman. Pembicaraan politik atau ekonomi memang menarik dibicarakan saat seminar tentang negara, tetapi tak akan menyenangkan ketika berbasa-basi dengan orang yang baru Anda temui di antrian bis atau dokter, apalagi jika Anda berbicara seperti menggurui atau memberi pidato padanya.

  1. Sampai berjumpa lagi!

Ketika merasa sudah selesai melakukan basa-basi dan akan berpisah, utarakan bahwa Anda cukup menikmati perbincangan ringan itu. Jika memang Anda ingin tahu lebih lanjut dengan lawan bicara Anda, tanyakan padanya kemungkinan kalian bisa bertemu lagi pada kesempatan yang lain.

Ingat, jangan pernah anggap basa-basi adalah kegiatan membuang waktu, karena ketika Anda dapat menguasai teknik berbasa-basi di atas, relasi baru akan mudah didapatkan yang tentu saja dapat memberikan peluang baru dalam hidup Anda.

Sumber: www.dummies.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.