BBM, Masih Menjadi Pilihan Utama Masyarakat Indonesia

BlackBerry Messenger (BBM) masih menjadi aplikasi chatting favorit masyarakat Indonesia.

BBM raih Indonesia Cellular Award 2014Di ajang Indonesia Cellular Award 2014, fitur andalan BlackBerry tersebut berhasil mengungguli aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, dan lainnya dengan skor 38,9%. Dengan pencapaian ini, BlackBerry berhak menyandang predikat The Best Mobile Chat Apps.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi dari para pengguna kami. Semoga BBM bisa terus menjadi solusi komunikasi terbaik masyarakat Indonesia,” terang Yolanda Nainggolan, Public Relations Manager BlackBerry Indonesia ketika ditemui di sela-sela acara Indonesia Cellular Award 2014, di Jakarta (Minggu, 8/6).

Menurutnya, BBM merupakan aplikasi messaging yang mengutamakan komunikasi dan kolaborasi serta penggunaannya sangat responsif.

Indonesia Cellular Award (ICA) 2014 diberikan oleh Dyandra Promosindo dan Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku industri telekomunikasi di Indonesia.

Ada 18 kategori dan 2 penghargaan khusus yang diberikan dalam penghargaan yang melibatkan 100% konsumen tersebut.

Ke depan, BlackBerry akan melakukan banyak pengembangan-pengembangan, di mana BBM bukan hanya sekadar aplikasi chatting. Bakal ada banyak fitur-fitur lain yang akan disediakan bagi pengguna. “Kami akan terus menjaga kualitas layanan dari BBM,” janji Yolanda.

BlackBerry Messenger (BBM) merupakan salah satu aplikasi chatting favorit. Hal itu terlihat dari respon masyarakat yang menanti kehadiran BBM untuk Android dan iOS.

Ketika BBM resmi meluncur ke berbagai platform, hanya dalam waktu 20 jam, sudah ada 10 juta pengguna. Bahkan, dalam seminggu BBM memiliki pengguna baru lebih dari 20 juta. (Baca: Alasan di Balik Keputusan BlackBerry Melepas iOS dan Android).

Sementara itu, CEO BlackBerry John Chen sangat optimis perusahaan smartphone asal Kanada yang dipimpinnya tersebut akan sukses bertahan. Keyakinan akan kesuksesan BlackBerry diungkapkan Chen pasca kesuksesan penjualan BlackBerry Z3 di Indonesia. ­(Baca: BlackBerry Belum Mati!).

Chen pun mengungkapkan strategi untuk ‘kembali’ bahwa dengan tim manajemen yang baru dirinya telah merakit strategi baru untuk menstabilkan perusahaan, mengembalikan inti kekuatan dan keamanan perusahaan serta memaksimalkan efisiensi.

Di tengah gempuran beragam merek smartphone lokal maupun asing dengan platform Android, iOS, dan Windows Phone, mungkinkan BlackBerry kembali jadi tren?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.