Begini Cara Ridwan Kamil Mengelola Sampah Kota Bandung

Tempat pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik akan mengakibatkan masalah yang besar

Ridwan Kamil, Walikota Bandung
Ridwan Kamil, Walikota Bandung

Permasalahan sampah di Indonesia disebabkan karena semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, dan kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah.

Padahal, sampah adalah tempat berkembang dan sarang dari tikus dan seranga, menjadi sumber polusi, dan pencemaran tanah, air dan udara. Tentu, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan.

Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu disediakan tempat sampah yang banyak dan alternatif-alternatif penyelolaan.

Ridwan Kamil, Walikota Bandung sesaat setelah menerima bantuan tempat sampah baru dari Gofress di Dago, Bandung (14/12), mengatakan bahwa tahun ini pemerintah kota Bandung meluncurkan peraturan denda sampah. Hal itu dimaksudkan untuk mendisiplinkan masyarakat. Selain denda sampah, pemerintah kota Bandung juga tengah menyiapkan pengelolaan sampah yang lebih kreatif.

Menurut Ridwan Kamil, di level RT, ada pengelolaan sampah yang namanya biodigester, sebuah kotak yang berisi bakteri pemakan sampah untuk memakan sampah organik sehingga sampah yang keluar atau diangkut dari RT ke TPS tidak banyak.

“Ini adalah konsep pengurangan sampah di level rumah tangga, dan sudah kami terapkan dan akan diberlakukan selama lima tahun ke depan. ”

“Ada sekitar 10.000 RT di Bandung, kami targetkan satu RT satu biodigester,” pungkas Ridwan Kamil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.