Kini kemampuan menulis tidak hanya dibutuhkan bagi para wartawan ataupun penulis saja, tapi juga mereka yang berprofesi sebagai praktisi PR. Alasannya, karena keahlian ini sangat berguna bagi PR dalam membuat siaran pers atau konten website perusahaan.
Apa saja sih kiat-kiatnya menulis siaran pers yang menarik sekaligus efektif?
1. Belajar menulis singkat
Anda perlu belajar menulis secara singkat tanpa bertele-tele namun mampu menjelaskan maksud dan tujuan pokok. Pelajari hal ini dengan sangat baik, jika tidak, tulisan Anda akan terlihat sangat membosankan. Di samping itu, tulisan yang singkat akan membuat siaran pers Anda lebih efektif.
2. Belajar menulis efektif
Belajarlah untuk memotong beberapa kata yang tidak efektif, namun pesan yang diberikan tetap utuh dan tidak terlupakan. Hindari pemborosan kata, dan buat setiap kalimatnya tersusun dengan sangat baik. Ini akan membantu khalayak dalam memahami isi dari tulisan yang Anda sebarkan.
3. Belajar menulis judul
Bisa dikatakan bahwa judul adalah nyawa dari tulisan, begitu juga dengan siaran pers. Judul yang menarik akan membuat mereka tertarik dan terus membacanya. Dan sebaliknya, judul yang kurang menarik akan menekan rasa ketertarikan pembaca untuk lanjut membaca. Selain menarik, judul sendiri harus dapat mewakilkan apa yang termaktub dari tulisan Anda.
4. Belajar menulis dengan narasi yang kuat
Bila Anda tidak bisa bercerita dalam tulisan, maka dapat dipastikan bahwa siaran pers Anda akan kacau. Tidak peduli seberapa pentingnya informasi yang Anda berikan, tanpa narasi yang baik orang akan bersikap acuh  pada siaran pers yang Anda tawarkan.
5. Belajar menulis konten yang diidamkan
Seorang PR perlu mempelajari tentang tulisan apa yang didambakan oleh khalayak sekitar Anda. Entah itu para wartawan, ataupun khalayak penikmat konten website perusahaan.
Nah, jika Anda seorang PR, belajar menulis akan membatu Anda menjadi seorang PR profesional.
Sumber: Ragan.com
