Belanja Sayuran Pun Bisa Online

Produk berkualitas, lengkap, dan satu harga menjadi kekuatan TukangSayur.co. Tak heran jika sejak berdiri, aplikasi ini mampu mendulang ribuan pesanan.

tukangsayur.co
Chelly Triwibowo, CEO & Founder PT Mahakarya Tukang Sayur Indonesia (Tukangsayur.co)

Berdasarkan data yang dipantau Google, terlihat penggunaan ponsel kini banyak dilakukan dalam proses transaksi. Tak hanya dalam bertransaksi, konsumen pun kerap melakukan survei harga maupun produk. Ya, aktivitas tersebut tercatat menjadi salah satu tren konsumen saat ini. Tak heran jika konsumen menjadikan ponsel sebagai pintu untuk menemukan kebutuhan mereka. Google juga mencatat, estimasi rata-rata penggunaan ponsel setiap hari jauh lebih tinggi daripada personal computer (PC). Estimasi tersebut yakni pengguna ponsel 136 menit per hari, sementara desktop hanya 52 menit.

Sementara itu, pencarian untuk kategori produk kecantikan, personal care, gadget, dan aksesori, pakaian serta perlengkapan bayi masih dominan. Berdasarkan tren tersebut, tak ayal masyarakat Indonesia menjadikan ponsel sebagai asisten belanja. Tak terkecuali dalam berbelanja kebutuhan dapur–seperti sayuran, buah, dan bumbu masak. Apalagi, sebagian konsumen kerap menghadapi kendala untukberbelanja kebutuhan dapur di pasar, misal tempat tinggal yang jauh dari pusat perbelanjaan.

Peluang inilah yang ditangkap Chelly Triwibowo, Founder & CEO TukangSayur.co, yang berada di bawah naungan PT Mahakarya Tukang Sayur Indonesia. TukangSayur.co merupakan aplikasi pemesanan sayur secara online. “Kondisi yang ada saat ini, sering kali sayuran yang tersedia di tukang sayur keliling di area perumahan sudah dalam kondisi tidak segar. Bahkan, terkadang beberapa sayuran sudah habis terjual atau justru kosong. Nah, celah inilah yang dimanfaatkan TukangSayur.co sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen tersebut,” papar Chelly yang ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta.

TukangSayur.co bisa diunduh di Google Play dan siap melayani pemesanan di area Jabodetabek dengan 43 perwakilan mitra TukangSayur.co di seluruh area Jabodetabek. Meski berlabel ”tukang sayur”, dia mengungkapkan bahwa mitra yang tergabung bukan hanya tukang sayur keliling, tapi juga mereka yang punya keinginan mendapat penghasilan tambahan. Jadi, mitra yang tergabung saat ini memiliki latar belakang beragam.tukangsayur.co

Berdiri sejak tahun 2016, TukangSayur.co menggunakan sistem pembayaran tunai. Artinya, setiap pembeli membayar langsung kepada tukang sayur yang datang membawakan belanjaan yang dipesan sebelumnya. Tak perlu khawatir mengenai kelengkapan produk, TukangSayur.co menyediakan beragam item sayuran serta kebutuhan dapur layaknya yang dijual di pasar tradisional.

“Kami menyediakan produk yang berasal dari pasar tradisional. Konsumen dapat melakukan pemesanan mulai pukul 06:00 hingga 22:00 setiap harinya. Sedangkan pengiriman dilakukan dari pukul 06:00 hingga 09:00 esok harinya. Menggunakan aplikasi TukangSayur.co membuat proses belanja lebih terencana, ekonomis, segar, dan higienis,” kata dia.

Sayangnya, meski aplikasi bertujuan memberi kemudahan dalam berbelanja, nyatanya justru penggunaan teknologi menjadi salah satu pemicu kendala dalam penerapan di lapangan. Dia memaparkan, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan secara internal, kendala umum yang dihadapi adalah mengoperasikan aplikasi tersebut, misal cara mendaftar, memilih produk, hingga masuk ke keranjang belanjaan. “Memang masih perlu edukasi yang lebih lanjut terkait penggunaan aplikasi. Untuk itu, kami terus mengomunikasikan aplikasi TukangSayur.co kepada para konsumen maupun mitra,” ungkap Chelly.

Sejauh ini, TukangSayur.co sudah melayani sebanyak 1.600 pesanan di seluruh area yang ada. Meski tak membatasi minimum pembelanjaan, TukangSayur.co menerapkan nilai maksimum, yakni total belanjaan Rp250.000 per order. Strategi ini bertujuan menyeimbangkan biaya kirim sebesar Rp10.000 yang berlaku flat. Dengan maksimum total belanjaan dan biaya kirim tersebut, konsumen pun tak perlu repot dan jadi lebih hemat karena tidak mengeluarkan biaya pengiriman yang diukur berdasarkan banyaknya belanjaan.

tukangsayur.coKetika disinggung mengenai banyaknya aplikasi serupa tapi tak sama, dia menegaskan bahwa TukangSayur.co memiliki keunikan tersendiri. Dengan tujuan membantu tukang sayur keliling dan melestarikan pasar tradisional, tak heran jika Chelly optimistis bahwa aplikasi yang dikelolanya mampu menjadi ”mahakarya”. TukangSayur.co selalu menyediakan produk berkualitas, lengkap, dan satu harga meskipun beda wilayah. Jadi, konsumen tak perlu khawatir tentang ketersediaan produk dan harga yang ditawarkan.

Mendatang, Chelly menargetkan dapat membuka jaringan hingga ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung dan Surabaya. Dia menilai, bisnis yang tengah digeluti ini berpotensi untuk terus tumbuh dari tahun ke tahun, apalagi di era digital seperti sekarang. “Sejauh ini, saya masih menggunakan strategi marketing word of mouth dalam memperkenalkan TukangSayur.co. Tapi, saya juga tengah mempersiapkan beberapa kegiatan menarik yang mampu meningkatkan awareness TukangSayur.co kepada masyarakat,” ujar Chelly.

Fisamawati

MM.02.2017

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.