Beli Kopi Lain Hati Diantar Sepeda Motor BMW

Marketing – Sebagai pemain baru di bisnis minuman kopi, Kopi Lain Hati melakukan strategi berbeda. Selama masa soft launching, kafe Kopi Lain Hati akan mengirim pesanan kopi ke konsumen dengan sepeda motor BMW GS R1200. Kopi Lain Hati kopi bisa dipesan melalui GrabFood dan Go-Food.

Deo Cardi Nathanael, Marketing Manager Kopi Lain Hati menjelaskan, pengiriman pesanan melalui ojek online dengan moge BMW sebagai gimmick marketing di masa awal soft opening. “Jangka waktunya bisa sekitar seminggu,” tutur Deo di sela-sela soft opening  di outlet  Kopi Lain Hati, kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2019.

Di luar strategi gimmick yang cukup unik tersebut, Kopi Lain Hati memiliki sederetan menu yang unik pula. Salah satu andalannya adalah Kopi Duren yang merupakan kependekan dari Duda Keren. Total ada 19 menu minuman, dimana 11 diantaranya kopi. Untuk kopi panasnya ada empat macam yakni Capucino, Long Black, Americano, dan Kopi hitam ,” tutur Deo.

Deo Cardi Nathanael, Marketing Manager Kafe Kopi Lain Hati secara simbolis menyerahkan Kopi Lain Hati kepada petugas pengantar

Secara keseluruan nama menu Kopi Lain Hati bersinggungan dengan tema kekinian. Coba simak deretan menu kopi lainnya,  ada Es Kopi Main Hati dan Es Kopi Gula Aren. Untuk menu non kopi tersedia Kopi Es Sakit Hati dengan kombinasi rasa madu dan asam. Ada juga Es Lekat (kombinasi es susu dan coklat), Es Cuek (kombinasi cookies dan cream), Es Susu Kenyal (kombinasi susu plus kopi jeli).

Dengan rentang harga Rp18 ribu – Rp 23 ribu per cup, Kopi Lain Hati berupaya menjangkau semua segmen. Menurut Deo, harga menu Kopi Lain Hati jauh dibawah kopi yang sudah ada, yang biasanya dibandrol Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per cup. “Kita ambil harga tengah, kita tidak mengambil marjin yang besar,” tuturnya lagi.

Deo menjelaskan, Kopi Lain Hati di Bendungan Hilir (Benhil) merupakan gerai perdana. Dalam waktu dekat pihaknya akan membuka dua oulet baru di Jakarta. Outlet Kopi Lain Hati di Benhil menyediakan ruang smoking room dan non smoking room dengan total daya tampung mencapai 40 pengunjung.

Tanpa menyebut nama, Deo mengungkapkan investor Kopi Lain Hati sebelumnya menggeluti bisnis minuman (beverage). Investor tersebut berekspansi ke kopi karena melihat besarnya animo masyarakat. “Masyarakat, terutama di Jakarta minum kopi sudah menjadi kebutuhan pokok, seperti makan nasi saja,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.