Beri Perlindungan Finansial Terhadap Penyakit Kritis

www.marketing.co.id – Prudential berkomitmen untuk senantiasa memberikan perlindungan menyeluruh bagi nasabah dan keluarganya. Salah satu buktinya melalui asuransi kesehatan tambahan PRUearly stage crisis cover.

Apabila bisa memilih setiap orang pasti tidak mau sakit. Namun, apabila sudah terjadi, tidak satu pun yang bisa menolaknya. Apalagi kalau sakit yang diderita adalah jenis penyakit kritis yang tergolong berat dan sukar untuk disembuhkan. Sebut saja kanker, gagal ginjal atau serangan jantung. Sederet penyakit tersebut bisa jadi momok yang menakutkan, karena beban biaya yang harus dipikul untuk pengobatan.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) yang dikeluarkan bulan April 2011 lalu menyatakan, sebanyak 36,1 juta orang meninggal dunia akibat penyakit kritis seperti jantung, stroke, kanker dan diabetes. WHO dan World Bank juga memperkirakan sekitar 12 juta penduduk dunia didiagnosa menderita kanker tiap tahunnya. Sementara penyakit jantung koroner menempati posisi pertama penyebab kematian dengan jumlah penderita mencapai 220.000 tiap tahunnya.

Laporan WHO dan World Bank seharunya menjadi peringatan bagi kita semua. Namun sayangnya gaya hidup masyarakat masa kini kurang mendukung pola hidup sehat, seperti pola makan yang kurang sehat, tingginya tingkat stres, dan polusi. Kondisi ini membuat masyarakat, khususnya yang tinggal di kota-kota besar semakin rentan terkena risiko penyakit kritis. Bahkan, jika memiliki jaminan perlindungan kesehatan sekalipun, karena seringkali ada pengecualian klaim untuk beberapa kasus penyakit berat. Alasannya karena faktor biaya dan jangka waktu pengobatan yang relatif lama. Hal ini tentu menimbulkan rasa tidak aman bagi nasabah yang sudah menderita sakit.

Belum lagi beban emosional dan finansial yang harus ditanggung keluarga nasabah. Terutama jika yang terkena penyakit kritis adalah kepala keluarga, penopang pendapatan keluarga. Di sini pentingnya perlindungan yang menjamin kesehatan nasabah. Untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan tersebut PT Prudential Life Assurance mencetuskan “PRUearly stage crisis cover”.

PRUearly stage crisis cover merupakan produk asuransi tambahan (rider), khususnya untuk produk dasar Prudential seperti PRUlink  Assurance Account (PAA), PRUlink Syariah Assurance Account, dan PRUuniversal life. Solusi asuransi ini bertujuan untuk menyediakan dukungan finansial kepada seluruh individu Indonesia beserta keluarganya pada saat mereka didiagnosa menderita salah satu dari 79 penyakit dan kondisi kritis sejak tahap awal, dengan kombinasi perlindungan 33 kondisi kritis tahap awal, 13 kondisi kritis tahap menengah, 33 kondisi kritis tahap lanjut, serta 3 kondisi kritis yang mendapat perlindungan tambahan.

“Sesuai dengan kredo perusahaan ‘Always Listening Always Understanding’ Prudential Indonesia secara rutin melakukan survei terhadap para nasabahnya untuk mendapatkan pemahaman terbaik atas kebutuhan para nasabah, yang mana digunakan sebagai dasar untuk mendorong inovasi dalam memberikan layanan terbaik di kelasnya. Dengan dukungan finansial ini, mereka dapat memfokuskan energi mereka sepenuhnya pada proses pemulihan. Apabila penyakit dapat diketahui dengan cepat dan melakukan perawatan dengan tepat, besar kemungkinan untuk dapat sembuh secara total,” papar Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing and Communications Director PT Prudential Life Assurance.

Produk asuransi tambahan ini menurut Nini sangat sesuai dengan masyarakat Indonesia, karena menurut (WHO) lebih dari60 persen penduduk Indonesia, terutama yang tinggal di kota-kota besar rentan terkena penyakit kritis (kasus yang sering terjadi adalah akibat risiko masyarakat modern dan gaya hidup yang tidak sehat).

“Kami percaya bahwa tekanan fisik dan emosional penderita penyakit kritis sangatlah hebat, dan jika digabungkan dengan beban finansial, akan berdampak serius pada penderita maupun keluarganya. PRUearly stage crisis cover adalah sebuah bentuk perlindungan yang dibuat khusus untuk memproteksi nasabah kami dan keluarganya sejak dini,” ungkapnya.

Adapun tiga tahapan dari fitur tambahan ini. Pertama, Tahap Awal (Early Stage), dengan manfaat perlindungan 50 persen dari uang pertanggungan akan diberikan untuk 33 jenis kondisi kritis yang termasuk dalam kategori Tahap Awal. Kedua, Tahap Menengah (Intermediate Stage) yang menyediakan manfaat perlindungan untuk 13 jenis kondisi kritis sampai dengan 100 persen dari uang pertanggungan setelah dikurangi jumlah uang pertanggungan yang di klaim pada tahap awal, jika ada. Terakhir adalah Tahap Lanjut (Advanced Stage) dengan manfaat perlindungan untuk 33 jenis kondisi kritis sampai dengan 100 persen dari uang pertanggungan setelah dikurangi jumlah uang pertanggungan yang diklaim pada tahap awal, jika ada.

“Dari tiga tahap tersebut keistimewaan dan keutamaannya pada PRUearly stage crisis cover adalah tidak ada masa tunggu antara klaim pertama dengan klaim kedua, selama klaim yang kedua berbeda kondisi dengan klaim pertama. Manfaat yang dibayarkan juga tidak akan mengurangi Uang Pertanggungan produk asuransi dasa,” imbuh Nini.

Dia menambahkan, secara teknis nasabah yang berminat untuk memiliki rider ini mendapatkan pilihan untuk memilih masa pertanggungan sampai dengan usia 55, 65, 70, 75, 80, atau 85 tahun, dengan uang pertanggungan maksimum sampai dengan Rp1 miliar atau setara dengan 125 ribu dolar AS per jiwa, baik untuk tertanggung dewasa maupun anak-anak.

Selain itu, manfaat perlindungan tambahan akan diberikan jika nasabah mengalami kondisi kritis Angioplasti (perawatan invasif lainnya khusus untuk penyakit jantung koroner) dan kondisi kritis akibat komplikasi diabetes dan kebutaan.

Mengenai strategi komunikasi untuk memperkenalkan produk yang diluncurkan sejak Juni 2011 ini Nini memilih sarana komunikasi dan strategi marketing 360 derajat, baik itu secara reguler maupun secara berkelanjutan.

“Sosialisasi ini kami lakukan ke semua elemen baik above and below the line, public relations, communications, digitalmedia, dan program promosi ke nasabah secara langsung. Beberapa strategi yang kami lakukan misalnya dengan adanya pengumuman di website Prudential dan Prudential official Facebook fan page, personalized Direct Mail kepada nasabah, beriklan di media massa, road show di kota-kotabesar, talk show di radio dan televisi, pendistribusian brosur dan newsletter,”ungkapnya.

Nini optimis PRUearly stage crisis cover akan diterima di masyarakat Indonesia karena sifat asuransi ini sebagai asuransi tambahan dan kinerja cemerlang Prudential secara keseluruhan.

“Prudential saat ini merupakan asuransi jiwa terdepan di Indonesia, dengan produk utama asuransi jiwa terkait investasi (unitlink), baik konvensional maupun yang berbasis syariah. Kontribusi produk unitlink saat ini di atas 90% dari total penjualan perusahaan, di mana lebih dari 90% portofolio unit link tersebut adalah produk dengan premi reguler,” bebernya.

Hal tersebut lanjutnya, menunjukkan kualitas dari bisnis Prudential Indonesia, karena produk unit link dengan premi reguler mengutamakan sisi perlindungan dan tabungan jangka panjang, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat . Perlu diketahui rata – rata perbandingan premi nasabah Prudential adalah 70% untuk proteksi dan 30% untuk investasi. Sekitar 60 persen nasabah Prudential juga memiliki asuransi tambahan (rider) kesehatan. (Angelina Merlyana Ladjar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.