Bidik Nasabah Prioritas, BCA Life Luncurkan Produk Baru

Guna memenuhi kebutuhan wealth preservation dan rencana waris bagi kenyamanan keuangan keluarga Indonesia, PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) meluncurkan BCA Life Heritage Protection. Bekerja sama dengan PT Bank Central Bank Asia Tbk (BCA), produk ini ditujukan untuk nasabah Prioritas dan Solitaire BCA.

Christine Setyabudhi, Presiden Direktur & CEO BCA Life mengatakan, bahwa sudah menjadi komitmen BCA Life untuk memberikan layanan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. BCA Life Heritage Protection khusus untuk nasabah BCA Prioritas dan Solitaire yang paham akan kebutuhan waris dan menjaga kejayaan keluarga di masa depan.

“Kami paham, bagi nasabah Prioritas dan Solitaire BCA kenyamanan hidup adalah yang utama. Untuk itu, dengan BCA Life Heritage Protection nasabah tidak perlu risau akan anak dan cucunya kelak. Kami akan menjaga mereka dengan memberikan manfaat sampai dengan Rp300 miliar,” ujar dia.

BCA Life Heritage Protection merupakan produk bancassurance (face to face) pertama BCA Life yang menawarkan kenyamanan masa depan anak dan keluarga dengan perlindungan jiwa hingga usia 99 tahun dengan uang pertanggungan mulai dari Rp1 miliar hingga Rp300 miliar dengan cara pembayaran yang fleksibel – baik sekaligus, bulanan atau tahunan.

Henry Koenaifi, Direktur BCA menambahkan, saat ini bank BCA memiliki lebih dari 12 juta nasabah. Dimana, hampir 38% dari totalnya dana yang dikelola BCA merupakan dana nasabah Prioritas dan Solitaire. Jumlah nasabah prioritas BCA sendiri diperkirakan sekitar 140 ribu orang dan memiliki potensi yang besar.

Inovasi produk bagi perencanaan keuangan nasabah dilakukan BCA Life untuk mendukung program OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Produk ini melengkapi jalur distribusi bundled, kumpulan, dan telemarketing yang sudah dimiliki oleh BCA Life. “Kerjasama penjualan BCA Life Heritage Protection antara BCA Life dan BCA, diharapkan dapat meningkatkan tingkat penetrasi asuransi di Indonesia sekaligus membuka kesadaran nasabah untuk mulai berinvestasi,” ujar Christine.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.