Bidik Pehobi Kamera di Dunia Maya

Tokocamzone menawarkan produk dengan harga kompetitif dan layanan yang unggul untuk  menjaga kesetiaan para pelanggannya. 

Biaya murah dan pengelolaan yang mudah, serta keuntungan yang menjanjikan, membuat pelaku bisnis lebih melirik toko online dalam memperluas pemasaran ketimbang membuat toko fisik. Strategi ini pula yang diterapkan Tokocamzone—salah satu retailer, distributor, dan pemasok kamera serta aksesori di Indonesia.

TOKOCAMZONE

Berkiprah di ranah online dimulai Tokocamzone dengan membuat website sederhana pada tahun 2008. Tujuannya melayani konsumen di luar Jakarta yang tidak terjangkau toko fisik. “Model website-nya masih seperti katalog yang menampilkan produk dan harga,” kata Fandi, Personal Manager Tokocamzone.com.

Seiring makin meningkatnya tren belanja online, Tokocamzone termotivasi untuk mengembangkan website Tokocamzone.com dengan konsep yang lebih matang menjadi e-commerce. Situs ini menjual beragam kamera dari berbagai merek seperti Canon, Nikon, Sony, Samsung, dan masih banyak lagi.

Tak hanya kamera, situs ini juga menawarkan aksesori berupa lensa, tripod, tas kamera, perlengkapan studio, juga produk video, TV, dan broadcast. “Ada lebih dari 10.000 produk yang ditawarkan di situs ini dengan harga yang bersaing. Produk dijual mulai Rp50.000 untuk produk aksesori, hingga ratusan juta untuk produk video pro,” jelas Fandi.

Fandi menyebutkan Tokocamzone.com membidik mahasiswa dan pekerja. Segmen ini dipilih karena biasanya mahasiswa mulai menyalurkan hobi fotografi mereka dengan bergabung bersama komunitas ataupun ikut program-program yang terdapat di kampus. Ketika mulai bekerja, mereka akan mengembangkan hobinya atau bekerja sebagai fotografer.

“Meski baru dikembangkan secara serius pada tahun 2015, situs Tokocamzone.com memiliki 1.800 pengguna yang sudah terdaftar dengan jumlah pengunjung mencapai 27.000 viewer per bulan, berasal dari kota-kota besar di luar Jakarta,” sebutnya.

Strategi Tokocamzone untuk menarik pengunjung tidak hanya mengandalkan kelengkapan produk saja. Tokocamzone pun menyediakan fitur-fitur yang membantu pelanggan untuk menemukan dan mendapatkan produk kamera plus aksesori yang dibutuhkan, serta penggunaannya.

Melalui fitur Camzone Blog, pengunjung bisa mendapatkan informasi berupa artikel menarik mengenai fotografi, tips seputar fotografi, informasi mengenai produk baru, dan testimoni pelanggan yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih produk. “Tokocamzone ditujukan untuk menjadi one stop platform yang menyediakan kebutuhan para penggemar fotografi,” ucap Fandi.

Soal produk yang paling diminati dan dibeli online, Fandi membeberkan produk kamera mirrorless masih menjadi primadona. Bahkan angka penjualannya jauh lebih tinggi dibandingkan kamera DSLR. Umumnya pembeli kamera mirrorless melihat bodinya yang kecil dan mungil sehingga terkesan lebih ringkas, ringan, dan praktis, tetapi memiliki berbagai kecanggihan baik teknologi maupun fitur.

“Penjualan kamera mirrorless sudah mencapai 70% dari total penjualan kamera di online. Merek yang paling diminati meliputi Sony dan Fuji. Pembeli di online maupun offline cenderung mengikuti tren pasar kamera,” ujar dia.

Untuk pengiriman barang, Tokocamzone hanya bekerja sama dengan satu ekspedisi yakni JNE. Ini bertujuan memudahkan pengelolaan dan monitor pengiriman. Selain menggunakan ekspedisi, pengiriman juga dilakukan oleh kurir internal untuk pembelian di wilayah Jakarta. Demi memberikan rasa aman dan nyaman, setiap produk seharga minimal Rp1 juta wajib diasuransikan 0,5% dari harga produk.

“Kami memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas dengan proses transaksi hingga pengiriman rata-rata 20 menit. Yang menjadi keunggulan kami dibandingkan toko kamera online lainnya yaitu gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dengan syarat volume maksimal 5 kilogram,” jelas Fandi.

tokocamzone

Selain melalui e-commerce sendiri, Tokocamzone juga memasarkan produk-produknya melalui marketplace, seperti Lazada, Blibli, Tokopedia, Bukalapak, Elevania, Akulaku, Shopee, Bhinneka. Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak penjualan dan memberikan pengalaman belanja yang nyaman.

“Saat ini produk Tokocamzone dipasarkan di 15 marketplace, dengan kontribusi sebesar 50% dari total penjualan online. Sistem marketplace yang jauh lebih aman dan transparan membuat pelanggan lebih condong membeli di sana,” ungkap Fandi.

Penjualan secara online memang sudah berkontribusi sebesar 50% dari total penjualan Tokocamzone. Namun, Fandi tidak memungkiri keberadaan toko fisik (konvensional) masih sangat dibutuhkan dalam memasarkan produk-produk kamera. Karena umumnya pembeli kamera masih membutuhkan pengalaman berbelanja.

Toko konvensional dapat terlihat secara fisik, pembeli dapat datang langsung untuk melihat, memilih, dan membeli barang atau jasa yang mereka butuhkan. “Tokocamzone memiliki enam toko cabang di Jakarta, Depok, dan Bandung. Biasanya pelanggan mencari informasi di online, kemudian melihat dan mencoba, bahkan bertransaksi di toko,” tutupnya.

Moh. Agus Mahribi

MM.04.2017/W

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.