“Bintang di Langit Belitong” Angkat Pariwisata Belitung

film bintang di langit belitung angkat pariwisata belitungBelitung yang dulu terkenal sebagai “kota timah” kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia berkat deretan pantainya yang indah.

Sayangnya, keindahan pulau Belitung kurang publikasi sehingga tak banyak orang yang mengetahui dan menikmati keindahannya.

Namun, Belitung sepertinya harus berterima kasih kepada Andrea Hirata, Pengarang Novel “Laskar Pelangi” dan Sutradara Riri Reza, yang telah mengangkat novel tersebut ke layar lebar.

Berkat film tersebut banyak orang mulai mengenal nama Belitung dan membuat sektor pariwisata Belitung bergairah. Wisata bahari dan pantai adalah primadona di pulau seluas 4.833 Km2 tersebut.

Sebagaimana dituturkan Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kala itu, kunjungan wisatawan melonjak 300% semenjak daerah tersebut menjadi latar (setting) film Laskar Pelangi. “Film merupakan medium yang ampuh untuk mempromosikan suatu lokasi,” kata Mari.

Melihat kesuksesan Laskar Pelangi yang berhasil menggairahkan sektor pariwisata Belitung. Production house Visitama Citra Sinema mencoba kisah sukses Laskar Pelangi dalam mengangkat Belitung dengan menghadirkan film “Bintang di Langit Belitong”.

Film drama karya sutradara Sopian Efendi ini memperlihatkan keindahan salah satu pantai di Bangka Belitung, tepatnya Pulau Lengkuas.

 “Ini adalah produksi pertama karya anak Belitung. Dengan adanya film ini mudah-mudahan industri pariwisata Belitung semakin bergairah lagi,” kata Sopian saat Gala Premiere Bintang di langit Belitung di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta.

Telly Ghozali, anggota DPD RI yang turut hadir dalam Gala Preimere menambahkan, dulu penghasilan utama Belitung berasal dari tambang. Kini, Belitung sedang mengalihkan penghasilan utamanya  tersebut ke sektor pariwisata.

Saat ini Belitung begitu gencar dan bersemangan menjadikan pariwisata sebagai komoditas daerah. Belitung pun terus berbenah diri. Misalnya, dengan membangun berbagai sarana seperti pembenahan sarana pantai, pembangunan penginapan, dan industri pariwisata lainnya.

Dan, film ini sangat mendukung upaya pemerintah Kabupaten Belitung dalam mempromosikan Belitung sebagai destinasi wisata Indonesia yang tak kalah keren ke masyarakat luas.

“Mudah-mudahan Belitung bisa semakin terangkat dengan adanya film ini. Kami sangat mendukung karena sangat sesuai dengan program yang sedang dicanangkan pemerintah Belitung, yaitu pariwisata,” katanya.

Film yang dibintangi beberapa pemain seperti Angel Karamoi, Dwi Yan, Agus Melaz, Dea Annisa dan lainnya ini menceritakan tentang dendam lama seorang perempuan kepada seseorang yang pernah memenjarakan dirinya.

Melalui anaknya, ia ingin memberi pelajaran kepada orang yang dibencinya tentang bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang dicintainya.

Dari sinilah petualangan dimulai, dalam setiap adegan Anda akan diperlihatkan keindahan-keindahan pulau Belitung sebagai destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi.

beberapa tempat yang menjadi latar film ini antara lain Pulau Lengkuas, Burung, Open Pit, dan Genting Apit. Menghabiskan dana lebih dari 3 miliar rupiah, Sopian menargetkan 400 ribu orang menonton film ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.