Bisnis Influencer Marketing Imun dari Krisis

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Di saat banyak industri mengalami kelesuan akibat pandemi, sejumlah sektor dapat bertahan bahkan justru mampu bertumbuh dengan adanya perubahan gaya hidup konsumen. Salah satunya ialah industri influencer marketing. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya pendanaan yang diterima oleh Hiip (Pte Ltd).

Hiip Indonesia
Jumpa pers peluncuran Hiip Indonesia pada April 2019

Hiip, influencer platform yang berbasis di Singapura baru saja memperoleh pendanaan pada bridge round dari Vulpes Special Opportunities Fund. Dukungan finansial yang jumlahnya tidak disebutkan ini memungkinkan Hiip memanfaatkan kesempatan melakukan ekspansi bisnis yang muncul sebagai dampak Covid-19.

Baca juga: Seses Rapunzel, Influencer Kampung Rezeki Kota

Hiip mengklaim sebagai influencer platform terdepan di Asia Tenggara dengan lebih dari 10.000 influencer dan tetap bertumbuh selama pandemi. Hiip juga telah membantu 500 merek untuk terhubung dan bekerjasama dengan lebih dari 10.000 influencer di media sosial dengan memanfaatkan teknologi Big Data dan Artificial Intelligence (AI). Hiip terdaftar di Singapura dan saat ini telah beroperasi di Vietnam, Indonesia dan Thailand.

“Pendapatan kami pada Juni 2020 meningkat dua kali lipat dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya” kata Phi Nguyen, CEO Hiip.

“Bisnis kami di Vietnam, Indonesia dan Thailand telah pulih dengan cepat setelah mengalami sedikit penurunan akibat pandemi. Kami akan menggunakan dana ini untuk terus memperkuat posisi perusahaan melalui ekspansi di negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.”

Baca juga: Social Bella Raih Pendanaan Senilai USD 58 Juta

Field Pickering, Managing Partner Vulpes Special Opportunities Fund menegaskan, dukungan pendanaan ini dibuat khusus untuk memanfaatkan peluang terkait virus. “Kami mengamati lanskap kompetitif untuk bisnis influencer di Asia Tenggara dan memutuskan bahwa Hiip berada pada posisi terbaik untuk pertumbuhan yang luar biasa saat perusahaan menapakkan jejaknya di seluruh Asia Tenggara,” kata Pickering.

Di Indonesia sendiri Hiip telah beroperasi sejak 2019, dan pada akhir semester pertama tahun ini Hiip Indonesia berhasil membukukan peningkatan pendapatan lebih dari 65% dibandingkan tahun sebelumnya.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.