Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya, BNI sebagai bank partner pada acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF), memberikan pelayanan yang berbasis teknologi augmented reality. Pelayanan teknologi tersebut sesuai dengan tema pada perhelatan GATF fase ke-2 yaitu “Digital Experience”.
GATF 2016 ini bisa dikatakan jadi sarana edukasi bagi para pelanggan dalam merencanakan perjalanan dengan menggunakan kemudahan teknologi. Salah satunya melalui penerapan teknologi augmented reality oleh BNI dalam mempromosikan program-program wisata menarik pada GATF fase ke-2 itu.
Menurut Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo, augmented reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, kemudian memproyeksikan benda-benda maya tersebut ke dalam waktu nyata. Teknologi ini dimanfaatkan BNI untuk memudahkan penyampaian pesan-pesan terkait produk unggulan yang dimiliki.
Dengan memindahkan informasi produk kartu BNI ke dalam ponsel yang berbasis Android, maka setiap nasabah bisa melihat promosi atau fitur terkait produk dan layanan BNI yang dimiliki kartu tersebut. “Contoh kartu BNI TapCash. Setelah di-scan, kita bisa lihat di mana saja gerbang tol yang bisa memakai layanan TapCash ini, dan layanan lain-lainnya,” tutur Anggoro
“Kami menyebutnya sebagai BNI Smart atau Solusi Marketing berbasis augmented reality. Yaitu terobosan baru dalam dunia marketing di mana setiap nasabah dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai promosi atau fitur terkait produk dan layanan BNI, hanya dengan memindai fisik produk tersebut. Misalkan produk kartu kredit, kartu debit, maupun kartu BNI TapCash,” ujar Anggoro.
Acara GATF fase ke-2 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta (8/10), juga dihadiri Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo.
Hernawan
