Vikram Sinha, Bos Indosat Ooredoo Hutchison Yang Peduli UMKM Lokal

CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha. Sumber: Twitter @SinhaVikram

Marketing.co.id – Berita UMKM | Nama Vikram Sinha belakangan cukup sering wara-wiri di berbagai pemberitaan industri telekomunikasi di Indonesia. Terlebih setelah didapuk sebagai pucuk pimpinan dari perusahaan gabungan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia yang resmi merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada awal tahun ini.

Meski belum genap setahun menjabat sebagai President Director and Chief Executive Officer IOH, Vikram sudah memulai karir di Indosat Ooredoo sejak Mei 2019. Total, sudah tiga tahun pria lulusan International Management Institute, New Delhi, ini menjejakkan kaki di Indonesia. Selama di Indonesia, ia melihat potensi UMKM yang luar biasa di negara ini.

UMKM memang mendominasi mayoritas bisnis yang berjalan di Indonesia dengan mencakup 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan menyerap 96,9% tenaga kerja dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

“Saya takjub dengan ketahanan UMKM Indonesia yang dalam sejarah bisa menjadi benteng pertahanan ekonomi nasional dari badai krisis di tahun 2008, 2018, dan selama pandemi Covid-19. UMKM merupakan mesin penggerak kemajuan ekonomi Indonesia. Sektor ini punya potensi yang luar biasa,” jelas pria yang gemar mengenakan batik ini.  Bagi Vikram, batik merupakan salah satu masterpiece Indonesia, sehingga mengenakan karya seni ini pun merupakan bentuk apresiasi terhadap produk terbaik buatan dalam negeri.

Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, selama pandemi meski banyak UMKM terpuruk, namun pada September 2022, sebanyak 84,8% UMKM yang tadinya terpuruk sudah kembali beroperasi normal.

Untuk membesarkan sektor ini, Presiden Joko Widodo memberi arahan agar melakukan pengembangan UMKM naik kelas dan menargetkan 30 juta UKM Indonesia sudah menggunakan platform digital untuk bisnis mereka pada 2024. Menanggapi hal ini, Vikram menyatakan kesiapan perusahaan yang dipimpinnya untuk mendukung hal tersebut. Hal ini pun sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia termasuk sektor UMKM.

Menahkodai IOH, Vikram Sinha melihat bahwa banyak yang bisa didukung oleh perusahaan yang ia pimpin untuk memajukan dan mendorong para pegiat UMKM dalam negeri. Persoalan para pelaku UMKM bukan hanya terletak pada jaringan, melainkan ekosistem yang dapat mempercepat akselerasi mereka kedepannya.

Ekosistem Digital

Untuk membantu akselerasi transformasi digital UMKM, Vikram mendorong kerjasama dengan Google Cloud dan sejumlah perusahaan kelas dunia lainnya untuk memberikan layanan ekosistem digital dalam membantu sektor usaha kecil menengah mendapatkan akses ke berbagai layanan teknologi, yang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh perusahaan besar kelas enterprise.

Solusi-solusi teknologi ini lantas dirangkum lewat Indosat Digital Ecosystem (IDE) yang baru diluncurkan pada Oktober lalu. Di platform digital IDE ini, pelaku UMKM bisa memperluas jejaring bisnis, relasi, dan promosinya.

Ada pula layanan otomatisasi suara dan SMS sehingga usaha UMKM pun bisa memiliki customer service seperti perusahan besar atau sekedar layanan untuk membalas pesan pelanggan secara otomatis.

Tingkatkan Pemasaran

Masih untuk mendukung kecanggihan UMKM, Vikram juga mendorong perusahaan agar menyediakan teknologi yang bisa membantu meningkatkan pemasaran mereka. IOH pun lantas menjawab tantangan ini dengan menyediakan 3Ads, sebuah marketplace iklan premium. Lewat 3Ads, pelaku UMKM bisa mendapat jasa untuk pembuatan hingga monitoring iklan digital mereka. Ada pula tawaran Paket UMKM Super Combo yang menawarkan layanan iklan SMS bertarget berbasis lokasi.

Sementara, untuk mendukung kelancaran komunikasi, perusahaan yang dipimpinnya juga menggulirkan paket khusus bagi UMKM. Selain memberikan paket internet dengan kuota besar, Paket UMKM Super Combo juga bisa digunakan pelaku bisnis untuk mengakses Google Workspace, Meet Team Pro.

“Kami bekerjasama dengan Google Cloud agar bisa memfasilitasi layanan teknologi bagi UMKM Indonesia. Kerjasama ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menawarkan solusi digital terbaik bagi Indonesia dan mempercepat transformasi digital bangsa.”

Dukungan Finansial

Tak hanya menyediakan ekosistem, Vikram pun sadar bahwa dukungan finansial juga dibutuhkan bagi pelaku UMKM. Untuk itu, Vikram fokus mengembangkan UCan dan Bima Kredit sebagai produk layanan pinjaman digital yang diluncurkan IOH untuk membantu para pelaku usaha mikro.

Produk ini diharap mampu jadi sebuah solusi yang IOH berikan untuk membantu pemulihan percepatan ekonomi masyarakat Indonesia pasca pandemi Covid-19 melanda.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.