Brainstorming: Teknik Menghasilkan Ide-ide Radikal dan Bermanfaat

MARKETING.co.id – Brainstorming adalah teknik yang sangat berguna untuk mengembangkan solusi kreatif dalam menghadapi sebuah permasalahan. Teknik ini cukup populer dan sering digunakan dalam pekerjaan di kantor, juga dalam aktivitas keseharian lainnya.

Brainstorming sangat berguna ketika Anda perlu keluar dari sesuatu yang telah usang atau pola berpikir yang mapan, sehingga Anda dapat mengembangkan cara-cara baru dalam memandang sesuatu. Hal ini dapat dilakukan ketika Anda perlu mengembangkan peluang baru, saat Anda ingin meningkatkan layanan yang Anda tawarkan, atau ketika pendekatan yang ada tidak lagi memberikan hasil yang Anda inginkan.

Brainstorming adalah proses berpikir lateral, mengajak setiap orang datang dengan ide-ide dan pemikiran yang terkesan gila dan tidak masuk akal pada awalnya. Namun, kemudian ide “gila” ini harus mampu diubah atau diperbaiki menjadi ide-ide yang bermanfaat.

Selama sesi brainstorming tidak boleh ada pihak yang mengkritik ide pihak lain. Hal tersebut sangat dikeramatkan karena sesi ini bertujuan membuka segala kemungkinan dan memecah anggapan yang keliru soal batasan masalah. Jika ide mulai “mengering”, Anda dapat memancingnya dengan “kata acak”.

Ide-ide yang muncul hanya dievaluasi pada akhir sesi. Anda lalu dapat mencari pemecahan masalah yang lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan konvensional.

Individual Brainstorming

Ketika melakukan brainstorming seorang diri (individual brainstorming), Anda cenderung menghasilkan banyak gagasan dibandingkan group brainstorming. Anda tidak perlu khawatir dengan ego ataupun pendapat orang lain, sebab itu Anda bisa lebih leluasa berkreasi dan berfantasi. Saat brainstorming sendiri, peta pikiran Anda dapat membantu mengatur dan mengembangkan ide-ide.

Group Brainstorming

Brainstorming secara berkelompok dapat menjadi sangat efektif karena menggunakan pengalaman dan kreativitas semua anggota kelompok. Ketika salah satu anggota mencapai batas idenya, kreativitas dan pengalaman anggota yang lain dapat melanjutkan dan membawa ke tahap berikut. Group brainstorming cenderung bermanfaat untuk menggali ide-ide secara mendalam daripada individual brainstorming.

Brainstorming dalam kelompok dapat berisiko bagi setiap individu. Ide yang berharga tapi aneh mungkin terdengar “bodoh” pada awalnya. Karena itu, Anda perlu sesi awal yang lebih intensif agar orang-orang yang sulit menerima ide-ide “di luar kotak” tidak merusak sesi brainstorming dan meninggalkan kesan memalukan bagi anggota kelompok lain di akhir sesi.

Untuk menjalankan sesi group brainstorming secara efektif, lakukanlah hal-hal berikut:

  • tentukan secara jelas masalah yang ingin dipecahkan, dapat juga ditambah beberapa kriteria yang harus dipenuhi;
  • arahkan setiap diskusi dan pendapat terpusat pada masalah yang hendak dibedah;
  • pastikan tidak ada pihak yang mengkritik atau mengevaluasi ide-ide pihak lain selama sesi berlangsung. Kritik dapat menghambat seseorang untuk menyampaikan ide dan sarannya sehingga menghambat kreativitas dan melumpuhkan sesi brainstorming yang baik;
  • mendorong antusiasme dengan cara mengajak semua orang berkontribusi dan mengembangkan ide, termasuk anggota yang paling diam di kelompok;
  • ciptakan suasana menyenangkan pada sesi brainstorming. Dorong setiap anggota untuk datang dengan ide dan saran sebanyak mungkin. Mulai dari ide dan saran yang bersifat praktis maupun tidak, bahkan ide yang paling “liar” sekalipun;
  • pastikan juga tidak ada rangkaian ide yang diikuti terlalu lama. Hal ini dapat membatasi ide dan kreativitas;
  • mendorong anggota mengembangkan ide anggota lainnya, atau menggunakan ide-ide lain untuk menciptakan ide-ide baru;
  • menunjuk satu orang untuk mencatat ide-ide yang keluar saat sesi berlangsung—cara yang baik adalah dengan menggunakan flip chart. Hal ini dapat dipelajari dan dievaluasi setelah sesi brainstorming berakhir.

Bila memungkinkan, peserta yang hadir variatif dan berasal dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini akan membawa berbagai pengalaman dan membantu membuat sesi ini menjadi lebih berwarna dan kreatif.

Kesimpulannya, brainstorming adalah cara yang bagus untuk menghasilkan ide-ide radikal dan solusi-solusi “di luar kotak”. Selama proses berlangsung tidak boleh ada kritik terhadap gagasan yang dilontarkan oleh setiap anggota. Hal ini akan membuat sesi group brainstorming menyenangkan dan menciptakan semangat kebersamaan yang lebih kuat di dalam tim.

Individual brainstorming adalah sesi yang baik untuk menghasilkan banyak ide, tapi cenderung kurang efektif untuk dikembangkan karena hanya terpaku oleh satu kepala. Group brainstorming cenderung membahas ide yang lebih sedikit, tetapi setiap ide yang dibahas sangat mudah untuk dikembangkan karena banyak kepala yang ikut terlibat memikirkannya. Group brainstorming membutuhkan aturan formal dan kesepakatan bersama di awal sesi untuk kelancaran diskusi dan hasil yang optimal.

Selamat mencoba, karena hasil akhir yang berkualitas dimulai dari implementasi yang berkualitas. Semoga bermanfaat. (Kevin Wu)

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.