Buka Cabang di Lampung, ZAP Clinic Audisi Wanita Berjerawat

Bandar Lampung- ZAP Clinic meresmikan cabang terbaru di Bandar Lampung Jumat (29/6) lalu. ZAP Clinic Lampung yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No 108 I-J, Bandar Lampung ini menjadi cabang ke-37, sekaligus outlet ZAP dengan kapasitas terbesar.

Pertimbangan ZAP membuka gerai di Lampung karena tingginya permintaan  dan besarnya potensi pasar kecantikan di kota tersebut. Selama ini, banyak wanita yang tinggal di Lampung sengaja rutin terbang ke Jakarta untuk menjalani perawatan di ZAP Clinic. Dari data yang berhasil dihimpun ZAP, selama 2017 terdapat 490 wanita Lampung yang rela terbang bolak-balik ke Jakarta untuk merawat diri di ZAP Jakarta, dan rata-rata membelanjakan uang sebesar Rp 2,8 juta untuk perawatan kecantikan.

ZAP membuka gerai di Lampung

Bersamaan dengan grand launching cabang Lampung, ZAP juga mengadakan “Audisi Wanita Berjerawat” melalui akun Instagram @zaplampung sehari sebelum grand launching. Dari total sekitar 40 wanita Lampung yang mendaftar, ZAP memilih delapan orang wanita berjerawat yang akan disembuhkan jerawatnya dengan perawatan active acne laser dan photo facial selama dua bulan kedepan.

Maulani Diah Putri, salah satu peserta audisi bercerita bahwa ia menghadapi masalah jerawat sejak dirinya duduk di kelas 6 SD, “Sebelum nyoba ZAP di Bandung dulu, pernah perawatan sampai dipencet-pencet dan nangis-nangis, sakit banget. Karena perawatan ZAP nggak sakit, aku jadi excited ketika tahu mereka akhirnya buka di Bandar Lampung”. Peserta lainnya Laela Ardianti juga menuturkan bahwa wajah berjerawat membuatnya tidak percaya diri, “Mana ada orang yang mau jerawatan? Karena jerawat otomatis jadi nggak pede”.

Jerawat merupakan masalah kulit yang sangat sering diderita oleh wanita berusia 11 sampai dengan 30 tahun. Penelitian dari Oxford Medical College, India pada 2016 menunjukkan tingkat keparahan jerawat membawa dampak negatif yang besar pada kualitas hidup dan harga diri seseorang. Sementara itu, penelitian University of Calgary Kanada selama 26 tahun menyebutkan orang berjerawat memiliki risiko depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tak berjerawat.

“Jerawat ini bukan masalah yang bisa dianggap enteng. 85 persen wanita usia remaja di seluruh dunia pasti mengalami masalah jerawat”, ujar Dokter Adinda Fitrianingsih dari ZAP Clinic Lampung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.