Cakap Tegaskan Pentingnya Akses yang Setara untuk Pendidikan dan Pelatihan

Marketing.co.id – Berita Digital Techno|Platform upskilling Cakap genap berusia empat tahun. Dalam perayaan yang berlangsung secara hybrid, Cakap menitikberatkan pesan bahwa pendidikan merupakan medium paling efektif dalam mengubah hidup ke arah yang lebih baik.

Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap menyatakan, tahun ini Cakap ingin menekankan pentingnya akses yang setara terhadap pendidikan dan pelatihan di era digital seperti saat ini.

“Selama empat tahun, Cakap berhasil mengukuhkan pondasi sebagai platform yang memberi dampak, secara khusus menyokong kemampuan kerja personal dan secara umum mendukung pengembangan talenta anak bangsa menuju Indonesia emas,” ujar Tomy yang memberikan sambutan secara daring.

Tidak hanya melalui kursus bahasa asing, Cakap menorehkan dampak nyata seperti menjawab persoalan kurangnya pelatihan dan pengembangan keterampilan berkualitas hingga daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

Baca juga: Cegah Skill Gap, Kemenperin Bekali Upskilling Calon Tenaga Kerja Industri

Berdasarkan survei Cakap tahun lalu, 9 dari 10 (86,56%) peserta pelatihan mendapatkan kesempatan kerja yang sesuai dengan minatnya. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan dan pengembangan diri jadi kunci menuju peningkatan hidup yang lebih baik.

Puncak peringatan HUT Cakap diadakan dengan menggabungkan konsep offline dan online. Cakap Squad dan penonton umum dapat menyaksikan secara daring melalui platform video berbagi, mengingat ekosistem Cakap seperti guru dan siswa tersebar di berbagai penjuru nusantara bahkan luar negeri.

Cakap juga memberi penghargaan bagi guru, siswa hingga mitra yang telah mendukung ekosistem Cakap sebagai platform upskilling bersinergi, yang memberi dampak pada berbagai bidang sosial-ekonomi.

Cakap
Sebagai bentuk syukur menapaki usia 4 tahun, Cakap bertandang ke anak-anak panti asuhan dan sekolah non-formal. Materi belajar berupa sesi fun learning dan donasi alat peraga belajar telah disalurkan ke lebih dari 150 anak di yayasan dan sekolah non-formal Jakarta dan Yogyakarta.

Edtech yang baru saja menyandang status centaur (memiliki valuasi diatas USD 100 juta), menggandeng Yosi Mokalu, anggota Project Pop, untuk berbagi pandangannya di dunia pendidikan dalam  sesi talkshow yang menjadi rangkaian peringatan HUT ke-empat Cakap.

Baca juga: Edutech Asal Pontianak Perkaya Platform Integrasi antara Pemerintah dan Sekolah

Yosi bercerita mulai darikepeduliannya pada dunia pendidikan, hingga pentingnya memberikan literasi digital pada masyarakat tanah air. “Kita hidup untuk belajar, bukan hanya belajar untuk hidup. Perlu dipelajari digital literasi, digital safety, digital etis, dan skill. Warga Indonesia perlu dipersiapkan (kearah) itu,” ujar Yosi yang pernah jadi ketua umum Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI periode 2020-2022 ini.

Selama empat tahun, Cakap mampu memberikan manfaat pembelajaran pada lebih dari tiga juta siswa melalui 487 kursus di platformnya. Guna memperkuat sinergi dengan ekosistem pembelajaran yang ada, Cakap juga turut memberdayakan 1.800 lebih guru untuk berbagai kelas pembelajaran, baik guru Indonesia maupun beberapa negara Asia-pasifik seperti dari Filipina hingga China.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.