Campina Ingin Tetap Relevan di Usia Setengah Abad

Marketing.co.id  –  Berita Consumer Goods |Es krim merupakan salah satu jenis makanan yang disukai banyak kalangan. Diberbagai acara pesta, katakanlah di resepsi pernikahan, banyak orang memburu es krim jika memang tuan rumah kebetulan menyediakan menu hidangan penutup (dessert) tersebut.

Ada temuan menarik terkait perilaku orang Indonesia dalam mengonsumsi kudapan bertekstur lembut tersebut. Menurut survei Licorice terhadap 500 responden yang dilakukan pada 2017 – 2018 lalu, hasilnya menunjukkan 69,2% responden suka makan es krim, 29,2% cukup suka makan es krim, dan hanya hanya 0,6% yang tidak suka makan es krim.

Lalu ketika ditanyakan kapan mereka merasa ingin makan es krim. Sekitar 49% responden menyatakan makan es krim ketika hari sedang panas dan 46,2% mengaku lebih suka makan es krim sambil bersantai. Ahli saraf di Institute of Psychiatry London menemukan, bahwa makan es krim membuat orang lebih bahagia.

Es krim mengandung protein dan lemak, yang keduanya dibutuhkan tubuh kita untuk membantu meningkatkan suasana hati kita. Selain itu, asam amino yang kita konsumsi saat makan es krim, seperti triptofan, diketahui dapat meningkatkan produksi serotonin yang membantu kita merasa tenang, puas, dan bahagia.

Baca juga: Manfaat Makan Es Krim di Pagi Hari

Bicara es krim di Indonesia rasanya kurang afdol tanpa menyebut Campina. Pasalnya merek ini sudah 50 tahun melayani penggemar es krim di tanah air.  Es krim Campina diproduksi oleh PT Campina Ice Cream Industry Tbk, yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.  Perusahaan ini didirikan oleh Darmo Hadipranoto, pada 22 Juli 1972.

Sales & Marketing Director Campina, Adji Andjono mengungkapkan, rahasia kesuksesan Campina selama ini. “Campina dibuat dari bahan baku pilihan, menggunakan susu dan gula asli. Es krim Campina diproduksi dengan standar internasional, memiliki jaminan BPOM serta berlabel halal. Selain itu, produk-produk Campina diproduksi oleh pabrik yang ramah lingkungan,” tuturnya dalam jumpa pers menyambut HUT 50  Campina 50 Tahun Campina, di Jakarta, Selasa (19/7).

Es Krim Campina
Sales & Marketing Director Campina, Adji Andjono dan Tiara Andini berfoto bersama usai jumpa pers perayaan 50 tahun Campina

Menurut Adji pasar es krim di Indonesia cukup dinamis dengan hadirnya beberapa pemain baru. Di sisi lain, potensi pasar es krim di Indonesia sangat menggiurkan. Sebagai gambaran, menurut sensus penduduk BPS (Biro Pusat Statistik) tahun 2020, jumlah populasi Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, populasi usia produktif (15 – 64 tahun) mencapai 191,08  juta jiwa (70,72%) dan penduduk usia muda (0-14 tahun) sebanyak 63,03 juta jiwa (23,33%).

Untuk memenuhi kebutuhan pasar es krim di Indonesia, setahun rata-rata Campina meluncurkan 5 – 6 produk baru.  “Market share  Campina 18% – 19%.  Kita lebih mengejar pertumbuhan ketimbang menaikan market share, karena market size es krim cenderung tetap tetapi pemainnya bertambah. Target tahun ini bisa membukukan penjualan di atas Rp1 triliun,” jelas Adji.

Merayakan usia Emas, Campina berinovasi dengan meluncurkan beberapa produk baru untuk menyasar target pasar anak muda, diantaranya Concerto midi Tiramisu dan es krim rasa Tiramisu. Usia 50 tahun Campina juga ditandai dengan kehadiran brand ambassador baru, Tiara Andini. Sebagai brand ambassador, Tiara akan membintangi iklan dan menyanyikan jingle Campina dengan suasana baru.

Baca juga: Jadi Brand Ambassador, Lisa Blackpink Sapa Netizen Indonesia

Penyanyi muda berbakat asal Jember, Jawa Timur berusia 20 tahun itu mengaku sejak kecil sudah gemar makan es krim dan akrab dengan merek Campina. “Aku sejak kecil kenal dengan es krim Campina. Banyak pilihan rasa yang enak-enak beda sama yang lain. Menurut aku makan es krim bisa mengangkat mood dan bikin ceria, apalagi belakangan aku banyak aktifitas yang padat, jadi semangat pokoknya” tutur Tiara.

Tiara juga mengaku pikcy atau selektif dalam memilih es krim. Adapun varian es krim  yang menjadi favoritnya dari Campina yakni es krim Hula Hula kacang hijau dan Hula Hula tape ketan hitam.

Adji menambahkan, pemilihan Tiara Andini sebagai brand ambassador karena Campina ingin produknya diterima di kalangan Milenial dan Gen Z serta mereknya tetap relevan di kedua segmen tersebut. Keseriusan Campina dalam menggarap segmen Milenial dan Gen Z antara lain terlihat dari keberhasilannya di kanal penjualan daring. “Total penjualan secara online memang masih dibawah 10%, tetapi pertumbuhannya 50%,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.