Cara Baru Berwisata ke Lampung

Marketing – Bandar Lampung sebagai ibu kota Lampung yang menghadap ke Teluk Lampung menawarkan beragam objek wisata. Untuk pecinta bahari, pantai Tirtayasa, Mutun, Queen Artha dan Kelapa Rapat adalah pilihan terbaik untuk menenangkan diri. Bagi peminat sejarah, Museum Lampung sangat ideal dengan aneka benda budaya serta peninggalan zaman kolonial. Masih suasana Hari Raya, pelancong bisa mengunjungi Agung Al-Furqon, masjid terbesar di provinsi ini sembari.

Ikonik wisata Lampung lainnya juga bisa ditemukan di Kabupaten Pesisir Barat. Kota tujuan yang baru genap berusia tujuh tahun pada Oktober mendatang menyuguhkan spot instagramable “surga para peselancar” di antaranya Ujung Bocur yang tersohor berombak tinggi dan panorama memukau. Waktu terbaik surfing di sini, disarankan antara April hingga Oktober. Selain itu, kunjungi Batu Guri berciri khas pantai landmark batu karang di tengah laut. Setiap pelancong akan mudah menemukan penyu yang menepi.

Untuk menerbangkan pelancong ke sana, efektif sejak 09 Juni 2019 Wings Air akan meluncurkan rute baru dari Tanjung Karang ke Krui. Jaringan ini sebagai layanan yang menghubungkan antar destinasi secara regular berjadwal.

Jaringan baru tersebut adalah kelanjutan proving flight guna menjajaki potensi pasar internal Lampung terutama permintaan layanan penerbangan berjadwal, sehingga berdampak positif sejalan tren perjalanan udara di era kekinian (millennials traveling) serta upaya menguji kemampuan (kapabilitas) pengoperasian pesawat ATR di bandar udara baru.

Tahap awal sebagai kelanjutan pengembangan pasar domestik, Wings Air masing-masing terbang dengan frekuensi satu kali setiap hari Senin, Jum’at dan Minggu. Berharap rute tersebut memberikan dampak positif bagi travelers dan perusahaan, sehingga optimis bisa menambah frekuensi terbang.

Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) pada 09.05 WIB dari Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Tanjung Karang (TKG) bernomor IW-1294. Pesawat diperkirakan mendarat (schedule time arrival/ STA) di Bandar Udara Muhammad Taufik Kemas, di Krui, Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (TFY) pukul 09.50 WIB.

Untuk penerbangan kembali, Wings Air akan mengudara dari Krui pukul 10.15 WIB dengan nomor IW-1295, kemudian waktu kedatangan di Tanjung Karang dijadwalkan pada 11.00 WIB.

Kehadiran akses jalur udara di koridor selatan Pulau Sumatera ini merupakan bentuk kesungguhan Wings Air dalam menjembatani antarwilayah, dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Wings Air akan memberikan nilai lebih kepada travelers, karena waktu tempuh antardestinasi relatif singkat berkisar 40 menit.

Wings Air juga menyambut baik kehadiran Bandar Udara Muhammad Taufik Kiemas dengan panjang landas pacu (runway) 1.300 meter, yang mampu diterbangi armada tipe ATR. Wings Air saat ini hanya mengoperasikan satu tipe ATR 72-500/ 600. Pesawat ini berfungsi untuk operasional waktu tempuh hanya berkisar 60 menit atau melayani penerbangan point to point pada rute jarak dekat

Wings Air dengan pesawat ATR 72-500. Foto : Marthunis

Seiring pengoperasian pesawat itu, Wings Air akan menambah pengalaman terbang setiap wisatawan dengan sensasi tersendiri menggunakan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600. Armada ini berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.

Pengalaman perjalanan semakin berkesan, bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah. Selain itu, interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin. Travelers serasa menikmati jet pribadi karena konfigurasi kursi 2-2, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja lebih leluasa atau hanya sekadar menikmati pemandangan memukau dari ketinggian, daya tarik bahwa pesawat mampu terbang dengan rendah.

Krui adalah destinasi kedua wisata Lampung dan kedelapan di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) yang diterbangi Wings Air. Dengan demikian, menempatkan Krui menjadi opsi terbaru yang akan melengkapi kemudahan akes perjalanan. Bagi travelers yang berasal dari Krui dan sekitar, melalui Tanjung Karang sebagai kota transit bisa melanjutkan penerbangan ke Bengkulu, Batam, Medan, Jambi, Padang, Pekanbaru, Aceh, Palembang, Pangkalpinang, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Lombok, Kuala Lumpur, Singapura, dan Bangkok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.