Cara Pandang Berbisnis Antara Si Pintar dan Si Bodoh

www.marketing.co.id – Memang Tidak ada salahnya untuk melihat cara pandang seseorang untuk menilai antara si pintar dan si bodoh. Mungkin saja cara pandang itu bisa berbeda-beda dari setiap orang. Tapi jangan diambil pusing, siapa tahu bisa bermanfaat bagi Anda untuk memperbaiki cara kerja dalam berbisnis.

 

Berikut cara pandang berbisnis antara si pintar dan si bodoh dari segi entrepreneur atau wiraswasta.

1. Keberanian dalam memulai bisnis

Orang ‘bodoh’ biasanya lebih berani dibanding orang pintar, kenapa? Karena biasanya orang bodoh sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan, dia nothing to lose. Sebaliknya orang pintar biasanya terlalu banyak pertimbangan dalam memulai bisnis.

2. Ide

Orang pintar biasanya banyak ide, dan mungkin terlalu banyak ide di kepalanya, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang bodoh, mungkin hanya satu ide dan biasanya ide itu yang menjadi pilihan usahanya.

3. Menganalisa

Kebanyakan orang pintar sangat pandai menganalisa. Dengan satu ide bisnis dianalisa dengan sangat lengkap, mulai dari modal, berapa untung dan ruginya sampai break event point nya. Sedangkan orang bodoh biasanya tidak terlalu mempedulikan analisa, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Mudah menyerah

Jika orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang, sehingga langsung ke bidang lain ketika menghadapi hambatan. Sedangkan orang bodoh tidak punya pilhan lain kecuali menghadapi hambatan itu hingga tuntas.

5. Kerja keras dan kerja cerdas

Banyak orang bodoh yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, yang menjadikannya sukses dalam berbisnis. Disisi lain banyak orang pintar malas untuk kerja keras dan sok cerdas.

6. Berani bermimpi besar

Orang pintar punya mimpi besar jika secara logika bisa dicapai. Sedang orang bodoh tidak peduli dengan logika, yang terpenting dia bermimpi sesuatu yang besar itu pasti bisa, walaupun tidak mungkin dicapai oleh orang lain.

7. Konsumen

Biasanya orang pintar terlalu percaya diri dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah benar, berkat kepandaiannya, sehingga mengabaikan suara konsumen. Sedangkan orang bodoh, dia tahu bahwa konsumen sering lebih pintar darinya.

8. Ingin cepat sukses

Biasanya orang pintar merasa mampu melakukan beberapa hal dengan kepandaiannya termasuk mendapatkan hasil dengan cepat. Sebaliknya orang bodoh merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

9. Berpikir negatif sebelum memulai

Orang pintar sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang dikumpulkan sangat banyak. Sedangkan orang bodoh, tidak sempat berpikir negatif karena segera berbisnis.

10. Miskin pengetahuan pemasaran dan penjualan

Biasanya orang pintar menganggap sudah mengetahui tentang banyak hal, tapi sering melupakan penjualan. Sedangkan orang bodoh berpikir simple yang penting produk terjual.

 

Setiap pebisnis sukses punya pandangan masing-masing. Yang terpenting bisa mengambil pelajaran dari apa yang  bisa dilihat dan dirasakan.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.