Cara Revlon Untuk Terus Maju

www.marketing.co.id – Revlon, siapa yang tidak kenal dengan merek kosmetik tersebut.

Merek yang terkenal di seluruh dunia ini memiliki pengaruh yang sangat kuat di kalangan konsumen. Sebagai buktinya Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori Perawatan Diri untuk produk lipstik dan maskara.

Perkembangan dunia yang sudah mulai fokus dengan dunia digital tidak menggentarkan Revlon. Dalam acara Top Brand Award 2013 Niyata Prasertnukulphon selaku Senior Sales and Marketing Advisor mengatakan bahwa guna membangun hubungan dengan konsumen Revlon memakai pendekatan melalui jejaring sosial.

Hal ini untuk menjaga perasaan konsumen agar merasa terlibat dan dekat dengan Revlon. Publikasi media cetak juga dilakukan untuk mendukung publikasi di situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter dan lain sebagainya.

Komunikasi secara langsung dengan konsumen pun dilakukan dengan menggelar jumpa pers saat peluncuran produk barunya sekaligus sebagai ajang promosi. Kegiatan ini dapat memberikan konsumer rasa diinginkan dan dipentingkan.

Revlon sangat menyadari betapa pentingnya peran konsumen bagi sebuah merek. Itu sebabnya Revlon berusaha membangun hubungan kuat dengan konsumen.

Membangun hubungan yang kuat dengan konsumen diperlukan untuk mempertahankan merek dalam jangka waktu lama. Pelanggan yang setia dapat menjadi aset yang berharga bagi sebuah perusahaan.

Hubungan yang baik dengan konsumen saja tidak akan cukup untuk bertahan di industri ini. Perkembangan dunia fesyen yang cepat juga harus diperhatikan. Revlon yang dapat mengikuti perkembangan fesyen patut kita ancungi jempol.

Mereka memiliki beberapa tokoh dalam usahanya itu. Salah satu tokoh yang membantu Revlon untuk mengikuti tren terbaru tidak lain adalah make up artismereka.

Tokoh yang satu ini memiliki panggung di Prancis, pusat mode dunia. Perkembangan tren yang ia ketahui digunakan untuk membantu Revlon mengembangkan produknya.

Perubahan strategi agar sesuai dengan keadaan pasar sangat di perlukan. Revlon menggunakan beberapa cara agar tetap dapat mengikuti perkembangan tersebut. Apa caranya?

Sebuah cerita yang patut diteladani. Tidak hanya membantu nama merek agar lebih dikenal tapi juga membantu mengembangkan produk agar lebih baik lagi.

Perusahaan yang pintar adalah perusahaan yang belajar dan mengaplikasikannya. (Clarissa Chen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.