Persaingan di bisnis proyektor digital di Indonesia makin ketat menyusul diluncurkannya tiga seri Proyektor dari Casio Computer Limited. Casio melalui distributor resminya di Indonesia , PT V2 Indonesia kemarin (2/11) meluncurkan tiga seri model proyektor data terbaru, yakni Casio Proseries XJ-H1650 dan HJ-H1600, Short-Throw, dan Standard Series. Peluncurannya dilaksanakan di area Indocomtech 2011, di Jakarta Convention Centre.
Ketiga seri proyektor tersebut menurut Rudi Hidayat, Managing Director PT V2 Indonesia merupakan proyektor ramah lingkungan, karena menggabungkan teknologi laser dan LED. Hal ini membuat proyektor Casio bukan hanya ramah lingkungan tapi juga lebih terang dan tahan lama.
“Keunggulan proyektor Casio tidak menggunakan lampu merkuri, tidak menghasilkan C02, dan bisa bertahan selama 20 ribu jam. Dibandingkan proyektor konvensional yang masih menggunakan lampu merkuri, proyektor Casio lebih ekonomis,” jelas Rudi.
Proyektor Casio Pro Series memiliki kecerahan 3500 – 4.000 ANSI lumens yang bermutu tinggi, dan dilengkapi dengan interactive pen dan layar sentuh otomatis, sehingga presentasi menjadi lebih mudah dan interaktif.
Selain itu, presentasi bisa dilakukan secara wireless melalui berbagai device, karena proyektor ini compatible dengan beragam device, seperti iPad, iPhone, Blackberry dan smartphone berbasis Android. “Presentasi bisa dilakukan dengan empat komputer sekaligus dalam satu screen, cocok untuk perusahaan yang mempunyai banyak cabang,” tuturnya.
Pihaknya menargetkan penjualan mencapai 9.500 hingga 13.000 unit untuk ketiga seri proyektor tersebut. “Kami menargetkan pangsa pasar produk proyektor Casio sebesar 5 – 7 persen hingga tahun depan,” tandasnya
Potensi pasar proyektor digital di Indonesia sangat menjanjikan, bahkan masuk tiga besar Asia, bersaing dengan China dan India. Saat ini setidaknya ada 12 vendor yang berebut pasar proyektor digital di Indonesia. (Tony Burhanudin/www.marketing.co.id)
