CIMB Niaga Konsisten Dukung Pertumbuhan Bisnis Nasabah Commercial Banking

Marketing.co.id – Financial Services | Di tengah tantangan ekonomi Indonesia dan global tahun ini, sektor perbankan memainkan peran yang aktif dalam mendukung nasabah dalam mengembangkan bisnis mereka dan mencapai pertumbuhan positif secara berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), yang terus meningkatkan optimalisasi produk dan layanannya sebagai solusi yang tepat bagi bisnis, memberikan kemudahan bagi nasabah dalam meraih peluang dan mencapai target bisnis mereka.

Nasabah Commercial Banking CIMB Niaga

Widodo Suryadi, Kepala Perbankan Komersial CIMB Niaga, menyatakan bahwa CIMB Niaga berkomitmen untuk tetap menjadi mitra strategis bagi nasabah dengan memanfaatkan ekosistem perbankan bisnis yang komprehensif, didukung oleh inovasi digital perbankan dan pengalaman pelanggan yang baik. Dengan jaringan yang luas di dalam negeri dan di kawasan regional ASEAN sebagai bagian dari CIMB Group, CIMB Niaga siap membantu mewujudkan aspirasi nasabah baik saat ini maupun di masa depan.

“Kami senantiasa mendukung nasabah untuk mengembangkan dan mencapai tujuan bisnis hingga ke level berikutnya. Salah satu segmen Business Banking yang menjadi fokus CIMB Niaga yaitu Commercial Banking yang mengelola portfolio kredit dan dana perusahaan-perusaaan menengah atau lebih dikenal sebagai segmen middle market,” kata Widodo di Jakarta, Rabu (17/05/2023).

Widodo menjelaskan bahwa Commercial Banking CIMB Niaga menyediakan solusi komprehensif untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis para nasabah, terutama perusahaan-perusahaan menengah. Solusi ini mencakup berbagai jenis pembiayaan, mulai dari investasi, modal kerja, perdagangan, hingga pengelolaan dana.

CIMB Niaga tetap memfokuskan diri pada pembiayaan modal kerja dengan pendekatan value chain. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada nasabah untuk memanfaatkan mata rantai bisnis mereka guna meningkatkan efisiensi pengelolaan arus kas dan mencapai keuntungan maksimal. Pembiayaan value chain diberikan kepada supplier, distributor, hingga retailer, sehingga membantu mengoptimalkan siklus konversi kas bagi semua bisnis dalam mata rantai tersebut.

Tak hanya itu, Commercial Banking CIMB Niaga juga telah lama aktif dalam menyediakan pembiayaan kepada Bank Perekonomian Rakyat (BPR) untuk memperluas inklusi keuangan. Selain itu, mereka juga memberikan pembiayaan perkebunan plasma sawit guna meningkatkan kesejahteraan petani. Tindakan ini merupakan bentuk nyata dukungan CIMB Niaga terhadap program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan.

“Berkaitan dengan itu, kami juga memperluas cakupan bisnis dengan menyediakan program-program menarik terkait Sustainable Financing untuk para nasabah yang bergerak di bidang usaha berwawasan lingkungan dan/atau sosial,” ujar Widodo.

Untuk melengkapi layanan perbankan komprehensif, CIMB Niaga juga menawarkan layanan cash management, trade finance, treasury serta produk-produk investasi dan pembiayaan individu melalui cabang-cabangnya.  Khusus untuk para nasabah Commercial Banking, CIMB Niaga banyak menawarkan produk-produk pengelolaan kas. Sebagai contoh, saat ini CIMB Niaga menawarkan program Milestone Plus dengan tingkat imbal jasa yang sangat kompetitif serta berbagai pilihan menarik lainnya agar biaya operasional usaha para nasabah menjadi lebih efisien. 

Raih kinerja positif di Kuartal I 2023

Komitmen CIMB Niaga untuk terus mendukung pengembangan bisnis nasabah ke depan didukung dengan fondasi bank yang kuat berdasarkan kinerja positif di kuartal pertama 2023. Per 31 Maret 2023, CIMB Niaga meraih laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp2,0 triliun, naik sebesar 29,5% year-on-year (“Y-o-Y”) dan menghasilkan earnings per share Rp63,42.

Kinerja menggembirakan tersebut didukung penyaluran kredit kredit/pembiayaan yang meningkat 10,1% Y-o-Y menjadi Rp201,1 triliun (atau Rp199,6 triliun di luar pembiayaan Salam) serta peningkatan kualitas underlying asset. Adapun total Dana Pihak Ketiga (“DPK”) mencapai Rp240,1 triliun dengan rasio CASA sebesar 61,2%.

Sejalan dengan hasil tersebut, indikator profitabilitas utama CIMB Niaga yaitu return on equity (“ROE”) meningkat menjadi 15,1%. Bank mempertahankan posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (“CAR”) dan loan to deposit ratio (“LDR”) masing-masing sebesar 21,3% dan 82,2%. Dengan total aset konsolidasian per 31 Maret 2023 sebesar Rp347,3 triliun, CIMB Niaga semakin memperkuat posisi sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

“Fondasi yang kokoh tersebut menjadi pijakan yang kuat bagi kami untuk terus memberikan dukungan kepada para nasabah dalam menangkap peluang pertumbuhan di tahun ini. Kami optimis, roda bisnis dan perekonomian Indonesia akan terus bergerak positif,” pungkas Widodo.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.