Citi Indonesia Salurkan Dana Hibah Senilai USD 725.000

Hari ini (19/09) Citi Indonesia melalui payung program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu Citi Peka (Peduli dan Berkarya) mengumumkan penyerahan dana hibah senilai USD 725.000 dari Citi Foundation. Acara ini diikuti dengan peluncuran wadah bagi generasi muda yaitu Citi Indonesia Young Investors, untuk meluaskan kesempatan ekonomi melalui kegiatan terkait edukasi, literasi, dan inklusi keuangan serta kewirausahaan.

citi bank

Penyerahan dana hibah secara simbolis diberikan oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi kepada tiga organisasi nirlaba terpilih, yaitu Indonesia Business Links, Mercy Corps Indonesia, dan Prestasi Junior Indonesia, yang disaksikan oleh Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anggar B. Nuraini. Nilai tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan implementasi program CSR periode 2017-2018 yang berfokus pada literasi keuangan, kesempatan ekonomi bagi generasi muda, serta pemberdayaan dan penghargaan terhadap pengusaha mikro dan institusi keuangan mikro.

Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anggar B. Nuraini mengatakan, “Pelaksanaan edukasi dalam rangka meningkatkan keuangan masyarakat sangat diperlukan dan memiliki tujuan jangka panjang bagi seluruh golongan masyarakat termasuk generasi muda, yaitu meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya less literate atau not literate menjadi well literate. Masyarakat harus memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui beragam aktivitas yang diinisiasi, Citi Indonesia melalui Citi Peka telah menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam membantu masyarakat untuk melek finansial, terutama generasi muda. OJK berharap wujud tanggung jawab sosial Citi Indonesia ini akan memberikan dampak yang positif dan bermakna terhadap kemajuan perekonomian nasional.”

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan, “Keberadaan Citi sebagai bank berskala global selama lebih dari 200 tahun di dunia, telah mengasah kepekaan kami terhadap kondisi sosial dan ekonomi yang terjadi termasuk di Indonesia. Citi percaya bahwa kesuksesan institusi harus selaras dengan kemajuan masyarakat dimana kita bekerja dan berkarya, dengan semangat saling mendukung dan menjalin kolaborasi, untuk bersama-sama berusaha mengatasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang menjadi perhatian utama di tanah air.”

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki menambahkan, “Sesuai dengan misi Citi, yaitu enabling growth and economic progress, fokus kegiatan Corporate Social Responsibility kami di Indonesia adalah inklusi keuangan dan youth economic opportunity. Kami pun memiliki program-program yang telah dijalankan di lebih dari 30 negara, termasuk di Indonesia, yaitu Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) yang berfokus pada penguatan dan pemberian penghargaan kepada pelaku usaha mikro dan lembaga keuangan mikro, sebagai faktor penggerak untuk mempercepat roda perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

Hingga kini, dana hibah yang disalurkan Citi Peka telah mencapai lebih dari USD 10 juta. “Untuk periode setahun kedepan, Citi Indonesia menggandeng tiga lembaga nirlaba untuk bekerja sama dalam membekali masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda agar siap meraih kesempatan ekonomi, serta mampu bersaing di era globalisasi,” lanjut Vera. Empat program yang akan dijalankan Citi Indonesia dengan pemberian dana hibah ini kepada ketiga lembaga nirlaba adalah Citi Microentrepreneurship Awards (CMA), Youth Sociopreneurship, Digital Financial Literacy for Children dan Skilled Youth Program.

Dalam kurun waktu 12 tahun hingga kini, Citi Microentrepreneurship Awards di Indonesia telah menjaring lebih dari 5.000 pelaku usaha mikro dan memberikan penghargaan kepada lebih dari 100 pengusaha mikro melalui dana hibah untuk program ini senilai USD 1.105.000.

Program sosial kemasyarakatan lainnya yaitu ‘Youth Sociopreneurship’ dan ‘Digital Financial Literacy for Children’ dijalin Citi Indonesia dengan menggandeng Prestasi Junior Indonesia. Melalui program ‘Youth Sociopreneurship’, 7.500 siswa SMU dan SMK diberikan pembekalan dalam menghadapi kesiapan kerja dan program kewirausahaan agar mampu memperbaiki prospek mereka untuk meningkatkan dan mengembangkan penghasilan. Selain itu, selama 2017, Citi Foundation bersama Prestasi Junior telah menyelenggarakan program ‘Digital Financial Literacy for Children’ dengan melibatkan sekitar 2.244 siswa sekolah dasar di 7 (tujuh) sekolah yang mencakup 4 (empat) kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Tangerang, Surabaya dan Bandung. Melalui program tersebut, para siswa diberikan pengetahuan dengan pendekatan digital untuk mengenai pentingnya menabung, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, mengenali metode pembayaran yang tersedia di pasar yakni baik tunai, kredit maupun debit, serta mempelajari pengetahuan kewirausahaan tingkat dasar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif melalui gawai.

Bersama Indonesia Business Links, Citi Indonesia menyelenggarakan ‘Skilled Youth Program’ yang merupakan pemberdayaan generasi muda dengan tujuan membangun kapasitas produktif di wilayah Bekasi dan Karawang. Durasi program akan berjalan selama satu tahun dalam membantu meningkatkan keterampilan serta mendorong kesiapan generasi muda untuk menjadi karyawan maupun wiraswasta yang produktif. Target penyelenggaraan adalah 350 anak muda berusia 16-25 tahun dimana 280 pemuda/i (80%) diharapkan mampu menerapkan program kelayakan bekerja dengan baik serta produktif (employability), dan sisanya sebanyak 70 pemuda/i (20%) dapat terapkan program kewirausahaan (entrepreneurship). Pada akhir pelaksanaan program di 2018, diharapkan sedikitnya 70% dapat bekerja di beragam posisi yang tersedia, serta selebihnya mampu menjalankan bisnis baru.

Dalam mendukung peningkatan kapasitas pemuda Indonesia, Citi Indonesia juga menggandeng UNESCO dalam menggagas kegiatan Pemetaan Industri Kreatif dan Budaya di Toba, Sumatera Utara yang bertujuan untuk mengidentifikasi 100 pemuda berusia 16-25 tahun yang memiliki potensi dalam mengembangkan industri kreatif, budaya dan pariwisata. Kegiatan ini selaras dengan instruksi Presiden Republik Indonesia di awal 2016, terkait percepatan pertumbuhan sepuluh situs warisan alam dan budaya Indonesia, menjadi destinasi wisata unggulan dimana Danau Toba merupakan salah satu wilayah yang dipromosikan.

Selain bermitra dengan lembaga-lembaga tersebut, para karyawan Citi yang tergabung dalam Citi Volunteers juga terlibat secara langsung dengan cara meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam hal membagikan ilmu, pengalaman, serta keahlian yang dimiliki melalui program kemasyarakatan yang dijalankan.

“Kami berharap melalui kolaborasi dengan mitra lembaga nirlaba, partisipasi aktif karyawan, dan dukungan dari semua pihak, seluruh program yang diselenggarakan Citi Peka dapat menjadi motor penggerak terciptanya generasi muda melek finansial dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi dan mampu memberikan dampak yang berarti bagi kehidupan bangsa Indonesia,” tutup Batara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.