Combiphar Gelar Edukasi Antisipasi Risiko Luka Bakar

Marketing.co.id – Selama masa PSBB dan masa transisi new normal saat ini, terjadi peningkatan kegiatan di rumah sebesar 10%. Banyak orang menemukan hobi baru yang bisa dilakukan di rumah, misalnya memasak atau membuat kue. Tanpa disadari, kegiatan sehari-hari seperti memasak, membuat kopi atau teh, mandi dengan air hangat, mengeringkan rambut dengan hair dryer berpotensi menimbulkan luka bakar jika tidak dilakukan dengan cara aman.

Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar.

Menyadari hal itu, PT Combiphar – salah satu perusahaan nasional di bidang Consumer Health, berbagi informasi mengenai cara menghindari risiko luka bakar serta pertolongan pertama saat terjadi luka bakar di rumah. Adapun pembicara yang hadir adalah Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar;dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert Combiphar; dan Djanur Mekarsari, Ibu Rumah Tangga sekaligus Make-Up Artist yang berbagi pengalaman dalam menangani luka bakar ringan di rumah.

Baca Juga: Combiphar Gaungkan Pentingnya Pola Hidup Sehat Pascapandemi

Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar mengatakan, “Bagi Combiphar, tindakan pencegahan jauh lebih penting daripada mengobati. Untuk itu tetaplah waspada walau hanya berkegiatan di rumah, karena memprioritaskan keamanan dan keselamatan memiliki dampak besar bagi seluruh anggota keluarga.”

Diungkapkan oleh dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert Combiphar, “Masyarakat seringkali keliru dalam melakukan tindakan penanganan pada luka bakar ringan saat di rumah, seperti mengoleskan kecap dan pasta gigi. Hal ini justru akan memperburuk luka bakar, meningkatkan kemungkinan infeksi dan menimbulkan jaringan parut. Penanganan yang aman dan efektif di rumah bagi luka bakar ringanadalah dengan membasuh area yang terkena luka bakar dengan air mengalir selama 10-20 menit, kemudian oleskan salep luka bakar secara tipis dengan ketebalan sekitar 1mm, setiap 4-6 jam.”

Baca Juga: Gaya Komunikasi Sesuai Lifestyle Konsumen

Agar terhindar dari luka bakar saat di rumah, masyarakat harus selalu waspada dan mengetahui cara pencegahannya. Berikut 5 langkah antisipasi sebagai bentuk kewaspadaan:

  1. Jangan tinggalkan kompor tanpa pengawasan. Pastikan kompor dalam keadaan padam. Sebuah survei menunjukkan, bahwa 70% orang cenderung meninggalkan dapur tanpa pengawasan saat tengah memasak.
  2. Periksa suhu air panas yang akan digunakan, dan jangan biarkan anak-anak menyentuhnya sebelum memastikan suhu air sudah tidak terlalu panas. Jika air harus dituangkan, gunakan tangan yang ajek agar tidak mudah tumpah.
  3. Pasang pengaman pada outlet listrik dan jauhkan kabel listrik dari jangkauan. Pengaman pada outlet listrik dapat mencegah anak-anak memasukkan jari atau benda lainnya ke dalam outlet, hingga berpotensi menimbulkan sengatan listrik yang menyebabkan luka bakar.
  4. Matikan peralatan yang menghasilkan panas segera setelah digunakan. Kompor, setrika, dan catok rambut cenderung tetap panas untuk waktu yang lama, maka tetaplah berhati-hati saat menyentuhnya.
  5. Siapkan obat luka bakar di rumah. Jika terjadi luka bakar ringan, bersihkan dengan air mengalir selama 10-20 menit, dan segera oleskan obat luka bakar sebagai pertolongan pertama.

Dia menambahkan, penting bagi setiap masyarakat untuk memastikan ada salep luka bakar di kotak P3K di rumah. Salep untuk mengobati luka bakar sebaiknya memiliki kandungan yang berfungsi sebagai anti radang, anti mikrobial serta dapat membantu regenerasi jaringan kulit baru. Salah satunya adalah Mebo, yakni salep luka bakar keluaran Combiphar.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.