Combiphar Selalu Memperbarui Strategi (1)

Marketing.co.id – Meski pemasaran melalui platform digital dinilai lebih efektif menjangkau konsumen, bagi Combiphar ini tak berarti meninggalkan pemasaran above the line. Ya, saat ini platform digital menjadi semakin penting. Tak heran banyak perusahaan yang kini melakukan penyesuaian pada strategi marketing untuk mendekatkan diri kepada target market, salah satunya Combiphar. Terlebih dengan target market saat ini, yakni generasi muda yang terbilang aktif menggunakan platform digital termasuk untuk mencari tahu mengenai penyakit dan bagaimana cara mengobatinya. Untuk itu, Combiphar selalu memperbarui strategi mereka.

Michael Wanandi - CEO Combhiphar, Combhipar, combhipar group
Michael Wanandi – President Director PT Combhiphar. Foto: Majalah MARKETING/LL.

Michael Wanandi, President Director PT Combiphar, mengungkapkan bahwa generasi muda saat ini juga lebih peduli mengenai siapa produsen dari produk yang dikonsumsinya. Termasuk juga tentang produsen memiliki values yang bersifat sustainable (berkelanjutan), produsen memberikan dampak baik bagi komunitas di mana mereka beroperasi, dan lainnya.

Tentunya seiring dengan visi menjadi perusahaan yang terdepan di bidang perawatan kesehatan yang menyentuh kehidupan konsumen melalui peningkatan kesehatan individu dan komunitas, dia melanjutkan, untuk menjangkau generasi muda, Combiphar kerap menyusun strategi-strategi yang senantiasa diperbarui sesuai perkembangan tren dan teknologi.

Untuk itu, Combiphar pun berupaya menangkap momentum-momentum besar yang ada di Indonesia untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai kesehatan dan produk-produknya, sekaligus berkontribusi terhadap Indonesia. Contohnya, saat Asian Games 2018, melalui OBH Combi, Combiphar mengajak masyarakat untuk mendukung atlet Indonesia yang tengah berlaga di ajang tersebut melalui beberapa permainan digital. Hasilnya, kegiatan tersebut mampu memecahkan rekor MURI yaitu “Dukungan Secara Daring oleh Warganet Terbanyak” dan “Game Online Pemain Terbanyak”.

“Sejak awal saya memimpin Combiphar tahun 2011, saya sudah memiliki visi bahwa media sosial dan teknologi digital akan berkembang pesat dalam meningkatkan strategi pemasaran. Karenanya, implementasi strategi media sosial pun memegang peranan penting di Combiphar,” tegas Michael.

Dia pun mengungkapkan, memang sebelum teknologi digital digunakan, kegiatan marketing yang dilakukan berfokus pada aktivitas above the line (ATL). Komunikasi pun cenderung seragam dan satu arah untuk target konsumen yang luas. Namun, dengan berkembangnya platform digital, konsumen menjadi lebih tersegmentasi, sehingga bisa menciptakan komunikasi yang spesifik dan tepat sasaran bagi target market. Termasuk juga untuk investasi, sehingga bisa lebih efektif dan efisien. (Bersambung ke Combiphar Selalu Memperbarui Strategi Bagian 2)

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.