Daewoong Foundation dan ITB akan Dirikan Drug Delivery System Research Institute

Marketing.co.id  –  Berita Marketing | Daewoong Foundation (DF) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) akan bekerja sama mendirikan DDS (Drug Delivery System) Research Institute. Drug Delivery System merupakan metode pemberian obat secara efisien ke area yang ditargetkan, seperti mengendalikan laju pelepasan obat. Sistem ini menggunakan teknologi yang meminimalkan efek samping obat dan memaksimalkan khasiat dan efektivitas obat.

Penandatangan kerjasama MoU kedua belah pihak dilakukan pada 26 September 2022 lalu. Melalui MoU ini, Daewoong Foundation dan ITB telah mengukuhkan kerjasama untuk mendirikan lembaga penelitian farmasi yang mutakhir, untuk meningkatkan penelitian farmasi dan menumbuhkan bakat penelitian di Indonesia.

Daewoong Foundation akan mendukung pendirian DDS Research Institute di lantai pertama gedung Sekolah Farmasi ITB, di mana ITB akan melakukan berbagai proyek penelitian farmasi melalui kerjasama terbuka. DDS Research Institute direncanakan akan selesai pada tahun 2023 setelah pekerjaan renovasi dan konstruksi peralatan.

Baca juga: Pyridam Farma Resmi Akuisisi PT Ethica Industri Farmasi

Peneliti biofarmasi di Indonesia sering melakukan penelitian bersama di luar negeri. Ketika mereka telah selesai melakukan penelitian di luar negeri dan ingin melanjutkan penelitiannya di dalam negeri mereka menghadapi kendala infrastruktur, seperti kurangnya fasilitas dan peralatan penelitian farmasi.

Kampus ITB. (foto: ITB.ac.id)
Kampus ITB. (foto: ITB.ac.id)

Dengan mendukung pendirian DDS Research Institute, Daewoong Foundation berencana untuk secara aktif mendukung para peneliti di bidang biofarmasi untuk melanjutkan dan mengembangkan penelitian mereka di Indonesia. Terkait hal ini akandibentuk lingkungan lembaga penelitian terbaru, serta membangun peralatan produksi dan analisis obat yang canggih.

“Melalui DDS Research Institute yang didirikan bersama dengan Daewoong Foundation, kami berharap para peneliti pascasarjana yang berbakat akan merasakan dan mempelajari sistem penelitian farmasi canggih Korea secara langsung. Kami menantikan hasil penelitian yang luar biasa dari fasilitas berteknologi tinggi yang dapat membawa industri biofarmasi Indonesia ke tingkat selanjutnya,” tutur Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. rektor ITB.

Baca juga: Dukung Regulasi BPA Demi Lindungi Kesehatan Publik

Daewoong Foundation juga ikut mendukung pendirian ‘Bioanalytical Laboratory UI-DF’ pada Agustus tahun ini. Fasilitas penelitian ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Sejak 2018, yayasan ini telah berkontribusi dalam pengembangan pengembangan penelitian biofarmasi dan pembinaan bakat penelitian, dengan membantu pendirian dan pengoperasian laboratorium biofarmasi di UI.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.