Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan realisasi penjualan mobil di Indonesia tahun 2017 mencapai 1.079.000 unit. Angka ini naik tipis dari penjualan di tahun 2016 yang mencapai 1.062.716 unit, naik sekitar 1,6%.
Sementara Daihatsu sendiri menutup tahun 2017 dengan prestasi penjualan yang memuaskan. Retailsales Daihatsu meraih peringkat ke-2 pasar otomotif nasional, dengan penjualan sebesar 185.240 unit atau market share 17,3%.
Untuk penjualan wholesales Daihatsu mencapai 186.381 unit atau market share 17,3%. Angka ini menunjukkan bahwa selain mengejar penjualan, Daihatsu juga sangat menjaga jumlah stok unit di saluran distribusinya.
Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan, di tengah pasar otomotif masih cenderung stagnan, Daihatsu mampu meraih prestasi yang membanggakan. Raihan ini membuktikan bahwa Daihatsu tetap menjadi pilihan di hati masyarakat.
“Kami berharap pencapaian ini dapat terus memotivasi untuk memberikan yang terbaik pada produk maupun pelayanan purnajual Daihatsu,” ujar Amelia.
Retailsales Daihatsu ditopang oleh Sigra yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dengan raihan 48.293 unit (26%), disusul Gran Max Pick Up (PU) pada urutan kedua sebanyak 40.324 unit (22%), dan Xenia sebesar 36.948 unit (20%).
Selanjutnya adalah Daihatsu Ayla dengan torehan 27.587 unit (15%), Gran Max Mini Bus (MB) 13.279 unit (7%), serta Terios 10.728 (6%). Daihatsu lainnya (Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen) berkontribusi total sebesar 8.081 unit (4%).
Pada sisi whole sales, Sigra juga berada di urutan teratas dengan raihan 44.993 unit (24%), disusul dengan Gran Max (PU) yang berkontribusi 41.703 unit (22%), dan ketiga adalah Xenia sebanyak 38.535 unit (21%).
Daihatsu Ayla menyumbang 28.051 unit (15%), Gran Max (MB) 14.529 unit (8%), dan Daihatsu Terios 11.338 unit (6%). Untuk Daihatsu lainnya meliputi Daihatsu Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen berkontribusisebesar 7.232 unit (4%).
