Dalam Ranah Sosial, Relationship Jauh Lebih Penting!

Marketing.co.id – Kemajuan teknologi menuntut perusahaan untuk mempertahankan hubungan mereka dengan pelanggan lebih erat secara individual. Hal ini menjadikan hubungan lebih penting daripada sebelumnya.

Relationship Management merupakan keterampilan umum yang dimiliki manusia. Berikut enam prinsip mengelola hubungan:

  1. Dalam Sebuah hubungan perlu adanya kesediaan untuk saling mendengarkan

Hubungan – dengan pelanggan, maupun karyawan – adalah soal memberi dan menerima. Masing-masing harus saling mendengarkan.

  1. Pikiran jangka panjang

hubungan tidak dibangun dalam waktu singkat,  namun tumbuh lebih kuat seiring berjalannya waktu. Bagi bisnis, pelanggan merupakan mekanisme yang menghubungkan nilai antara tindakan jangka pendek dan jangka panjang. Ingatlah, pelanggan memiliki kenangan. Bagaimana Anda memperlakukan mereka hari ini akan mempengaruhi Anda besok.

  1. Hubungan Hierarkis perlu ditinjau ulang

Ini bukan lagi zamannya hierarki, namun kolaborasi. Selama dua ratusan tahun lalu atau lebih, organisasi perusahaan mengutamakan hierarki yang ketat, dengan otoritas mengalir turun dari atas dan informasi berjalan dari bawah.

Saat ini, karyawan yang paling rendah sekali pun bisa melompat hierarki tersebut dengan smartphone -nya. Organisasi dari atas ke bawah, sebagai salah satu bentuk memerintah dan mengontrol dengan cepat mulai memudar.

  1. Aturan dan struktur tak lagi penting.

Sekarang  budaya dan kebiasaan informal yang membuat perbedaan. Budaya merupakan aturan tak tertulis yang mengatur bagaimana anggota organisasi berperilaku – akan menjadi faktor terpenting dalam menentukan bagaimana organisasi menghadapi situasi tak terduga dari media sosial dan inovasi mengganggu berikutnya.

  1. Empati adalah rajanya.

Hubungan yang sukses berdasarkan pada sikap saling empati. Bagi bisnis ini artinya melihat sesuatu dari perspektif pelanggan – memperlakukan pelanggan berbeda dengan cara yang berbeda, dan menunjukkan niat baik terhadap mereka. Melindungi kepentingan pelanggan secara proaktif merupakan standar baru.

  1. Berbagi dan dibagikan.

Dalam era e-social, teknologi memfasilitasi hubungan yang bermunculan di sekeliling kita. Ingatlah bahwa orang memiliki dorongan untuk berbagi, sehingga sebuah insentif atau pemberian sesuatu tidak selalu berguna. Dalam ranah sosial, hal tersebut dapat menjadi kontra-produktif.

1 COMMENT

  1. tulisan yang menginspirasi jadi semua bisnis akhirnya adalah dengan prinsip kuno yaitu everybody happy lah 🙂 ato win2 semua

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.