Dampak Ekonomi WeWork

MarketingPlatform WeWork bagi para kreator yang menyediakan ruang, komunitas, dan layanan untuk membantu orang-orang menciptakan  kehidupan, bukan hanya sekadar penghidupan  — hari ini meluncurkan hasil riset khusus Indonesia dari 2019 Global Impact Report yang menilai dampak ekonomi WeWork untuk masyarakat dan bisnis, lingkungan sekitar, serta perkotaan di 75 kota di seluruh dunia.


WeWork telah bermitra dengan HR&A Advisors, Inc., sebuah perusahaan konsultan pengembangan real estat dan ekonomi terkemuka di industri, untuk mengembangkan analisis dampak ekonomi dan fiskal dari ekonomi global WeWork secara detail yang pertama kali.

Didorong oleh urbanisasi dan perpindahan penduduk ke kota-kota di Indonesia, data Pusat Statistik Indonesia berdasarkan sensus penduduk 2010 yang diperbarui pada tahun 2014 memperkirakan bahwa 66,6% penduduknya akan tinggal di kota-kota seperti Jakarta pada tahun 2035. Seiring dengan perpindahan ke daerah kota yang didorong oleh motivasi generasi muda yang memilih untuk tinggal dan bekerja di pusat kota daripada menetap di kota kecil; WeWork berkomitmen untuk membangun kehadirannya di Jakarta dan mengubah cara orang-orang bekerja, hidup dan mencari penghiburan di kota tersebut.

WeWork menggerakkan ekonomi di bidang inovasi, memetakan pertumbuhan bisnis kecil hingga perusahaan besar
Secara global, ekonomi WeWork mendorong hadirnya 680.000 pekerjaan dan sekitar US$ 122,3 miliar total PDB. Di Jakarta, ekonomi WeWork secara total berkontribusi sekitar Rp 1 triliun PDB; sementara itu, 57% dari anggota WeWork seperti Bizzy, pelopor dalam B2B e-Marketplace dan platform e-Procurement di Indonesia, berada dalam Ekonomi Inovasi.

“Indonesia menjadi salah satu pasar utama kami di Asia Tenggara, dan kami melihat potensi pertumbuhan luar biasa yang didukung oleh tenaga kerja milenial, ekosistem wirausahawan yang berkembang, dan peningkatan investasi oleh perusahaan multinasional. Kami berfokus memberikan pengalaman yang dekat dengan budaya lokal sekaligus menghadirkan kepemimpinan lokal, dan kami telah melihat bagaimana hal ini memberikan dampak positif bagi anggota komunitas kami,” jelas Turochas “T” Fuad, Managing Director, WeWork Asia Tenggara. “Sejalan dengan tren di Indonesia yang beralih dari ekonomi manufaktur ke ekonomi kreatif, empat lokasi WeWork sekarang menjadi rumah bagi berbagai perusahaan hingga perorangan  yang memanfaatkan jaringan global kami untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka. Seiring dengan terus menumbuhkan keberadaan kami di Jakarta dan sekitarnya, kami berupaya untuk memicu dampak ekonomi yang lebih luas kepada masyarakat dan bisnis, lingkungan sekitar dan kota di area WeWork beroperasi.”

Tertarik  dengan misi WeWork untuk mendukung pertumbuhan entrepreneur, beberapa perusahaan besar juga mulai beralih ke WeWork untuk memperluas jaringan global mereka. Meskipun baru hadir dalam waktu yang relatif singkat di Jakarta, penelitian mengungkapkan bahwa 72% dari anggota WeWork menyatakan bahwa WeWork telah membantu mempercepat pertumbuhan perusahaan mereka. Dalam skala global, 49% anggota perusahaan besar mengatakan bahwa WeWork telah membantu mereka memasuki pasar baru, dan 78% anggota perusahaan besar WeWork mengatakan bahwa WeWork telah membantu mereka merekrut dan mempertahankan karyawan. Faktanya, lebih dari sepertiga perusahaan dalam daftar Global Fortune 500 adalah anggota WeWork.

“Memindahkan seluruh operasi kami dari kantor yang lama dan menjadi anggota awal di WeWork Sinarmas MSIG Tower merupakan hal yang alami setelah mendengar bahwa WeWork hadir di Jakarta. Berada di lingkungan yang mendorong kreativitas dan membangun kolaborasi, kini kami memiliki lebih dari 500 karyawan dan melihat peningkatan interaksi dan kepuasan dalam komunitas ini,” jelas Ita Farina, CPOPS (Chief People Operations), Bizzy. “Dengan mengoptimalkan jaringan global dari WeWork, kami juga merasakan keberhasilan dari aktivitas Bizzy Global Recruitment di San Francisco dan lokasi lain secara global bagi lulusan Indonesia yang ingin mengembangkan inovasi bersama kami di kampung halaman mereka. Kami percaya bahwa kolaborasi bersama WeWork membantu kami untuk selangkah lebih dekat menjadi bagian dari ekosistem lokal ini.”

Anggota WeWork menciptakan dampak ekonomi untuk lingkungan sekitar di Jakarta
Di Indonesia, WeWork saat ini berada di empat lokasi – WeWork Gama Tower, WeWork Menara Astra, WeWork Sinarmas MSIG Tower, dan WeWork Revenue Tower yang menjawab kebutuhan di kota sejak memasuki Jakarta pada September 2018.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro telah menyampaikan bahwa Indonesia dapat memanfaatkan secara penuh potensi periode bonus demografi, sejalan dengan tujuan menjadi negara berpenghasilan tinggi di tahun 2045, bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-100 Indonesia. Bersama dengan WeWork, salah satu pendorong utama dalam industri ini menghadirkan vitalitas baru ke kota, WeWork ingin dapat mendukung ekonomi muda para entrepreneur dan anggota milenial dalam ekonomi inovasi dalam komunitasnya.

Selain itu, 78% anggota WeWork di Jakarta sebelumnya tidak bekerja di lingkungan sekitar WeWork beroperasi. Hal ini kemudian membawa lebih banyak aktivitas dan kunjungan ke restoran lokal dan toko sekitar. Angka ini lebih tinggi daripada rata-rata global yang berjumlah 70%.

Mendukung mobilitas yang sustainable 
Pendekatan WeWork terhadap sustainability meneliti dampaknya terhadap kota, komunitas, dan anggotanya melalui tiga pilar utama: energi, material, dan kesehatan. Di Indonesia, 56% dari anggota WeWork menggunakan moda transportasi umum yang sustainable, sementara 21% dari mereka yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi mulai beralih ke moda transportasi umum.

WeWork berada di pusat kota dan mudah diakses melalui berbagai bentuk pilihan transportasi seperti stasiun MRT Setiabudi Astra dan Senayan yang berlokasi strategis di depan WeWork Menara Astra dan WeWork Revenue Tower yang dapat dituju dengan berjalan kaki. Lokasi ini memberikan kemudahan bagi anggota kami juga menjadi pertimbangan dan insentif bagi perusahaan dan pekerja yang mencari tempat kerja yang dapat dijangkau dengan mudah dari segi lokasi dan waktu.

WeWork adalah rumah bagi perusahaan yang dipimpin wanita
Inklusi untuk satu berarti inklusi untuk semua. Secara global, terlepas dari besarnya perusahaan, 39% dari semua peran senior (eksekutif, manajer senior, manajer dan pemilik tunggal) di perusahaan anggota WeWork dipegang oleh wanita, dibandingkan dengan 24% peran yang dipegang oleh wanita secara global. Di Indonesia, 38% dari semua peran senior di perusahaan anggota WeWork dipegang oleh wanita, dibandingkan dengan 23% peran yang dipegang oleh wanita di Asia.

Contoh bisnis milik wanita yang berkembang di komunitas WeWork, seperti Sayurbox yang didirikan oleh Amanda Susan yang berlokasi di WeWork Revenue Towerplatform distribusi produk segar yang didukung teknologi bagi komunitas Jakarta yang melampaui tradisi konvensional.

“Bersama dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di panggung global, WeWork berkomitmen untuk mendukung bisnis-bisnis untuk tumbuh lebih jauh sementara juga  memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan sekitar dan secara bersama  memberikan kontribusi ke kota tersebut. Bersama-sama kita dapat membayangkan kembali bagaimana kita bekerja, dan  bagaimana kita hidup dan berkembang . Dengan melakukan hal tersebut kita membantu kota-kota kita menjadi pusat komunitas dan peluang yangsustainable, berfokus pada orang-orang dan inklusif,” tutup Turochas “ T” Fuad, Managing Director, WeWork Southeast Asia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.