Demi Konsumen, Apartemen Ayoma Lakukan Topping Off Lebih Cepat

Serpong, 26 September 2018 – Di tengah derasnya penawaran apartemen di kawasan Jabodetabek, ternyata masih banyak pengembang yang tidak memenuhi janji penyelesaian pembangunan proyek apartemennya. Inilah yang menjadikan konsumen saat ini lebih bersikap selektif.

Menurut Yudha Bhakti Setiawan, Project Director The Ayoma Apartment PT PP Properti Tbk (PPRO), Topping Off menjadi salah satu bukti pengembang mampu menunjukkan komitmennya, tidak sebatas gencar dalam pemasaran tapi juga pembangunannya.

Proyek The Ayoma Apartment berlokasi di kawasan Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan. Mengusung konsep “A-Class Residence”, pembangunan apartemen ini berjalan cepat namun cermat. “Bahkan Topping Off Tower West The Ayoma Apartment lebih cepat satu bulan dari rencana sebelumnya yang ditargetkan akan dilakukan Desember 2018,” ujar Yudha dalam keterangan tertulisnya, di Serpong, Senin (26/11/2018).

Lebih lanjut, Yudha mengatakan, pengerjaan pembangunan konstruksi The Ayoma Apartment dimulai awal tahun 2017. Diawali dengan pengerjaan pondasi, bore pile, diaphragm wall, dan lainnya. Pembangunan Tower West ini terdiri dari empat lapis basement, dua podium, dan diatasnya dibangun unit-unit hunian vertikal dengan 28 lantai.

“Meski pengerjaan apartemen Tower West ini dikebut untuk mengejar target serah terima kunci apartemen kepada pembelinya September 2019, tetapi kami cermat terhadap mutu. Pengerjaan konstruksi The Ayoma Apartment diserahkan sepenuhnya kepada BUMN bidang konstruksi yakni PT PP (Persero) Tbk, sebagai induk usaha PPRO. Kontraktor yang terkenal akan mutu dan kecepatan pengerjaan,” beber Yudha.

Yudha bertambah yakin, melihat kondisi pengerjaan finishing dan mechanical electrical saat Topping Off berlangsung telah mencapai 60%, tentu serah terima unit apartemen The Ayoma akan lebih cepat juga dari rencana sebelumnya, yang ditetapkan September 2019.

Jajaran Board of Director (BOD) PT PP Properti Tbk (PPRO) sedang melakukan seremoni Topping Off The Ayoma Apartment, Serpong, Tangsel

Senada dengan Yudha, Arso Anggoro, GM Operasional Divisi Gedung 1,  PT PP (Persero) Tbk, mengatakan percepatan pembangunan tower West The Ayoma Apartment tidak sekadar tepat waktu dan cepat pengerjaan, tetapi juga cermat. Berbagai perbaikan metode yang berkesinambungan dan inovasi telah diterapkan di The Ayoma Apartment. Pengerjaan kualitas struktur di tower west membuatnya yakin percepatan penyerahan kepada konsumen makin cepat.

Sementara itu, Taufik Hidayat Direktur Utama PPRO mengatakan, kepercayaan konsumen kepada produk-produk hunian PPRO tidak hanya selalu dijaga tetapi harus terus ditingkatkan. Dia menambahkan, dikeluarkannya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T), pemerintah kota Tangerang Selatan, Januari 2017 lalu, merupakan amanat yang harus dipenuhi PPRO. Mulai dari proses pembangunan The Ayoma Apartment hingga serah terima kepada konsumen pada kuartal ketiga 2019.

“Sebagai anak perusahaan BUMN terkemuka PT PP (Persero) Tbk, PPRO sebagai bagian dari BUMN, PPRO sangat mendukung program pengadaan Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah, pembangunan The Ayoma Apartment adalah salah satu wujud dukungan itu,” ujar Taufik.

Selain di Serpong, pada saat hampir bersamaan kata Taufik, PPRO juga melaksanakan seremoni Topping Off di dua kota lainnya di Indonesia, yakni di Surabaya (proyek Grand Sungkono Lagoon) dan di Semarang (proyek Amartha View).

Taufik menegaskan, sejumlah proyek PPRO sudah dihuni, seperti Grand Kamala Lagoon di Bekasi, Gunung Putri Square di Gunung Putri, Bogor serta apartemen Pavilion Permata dan Grand Sungkono Lagoon di Surabaya. Setiap tahun, selalu ada penambahan proyek baru pada proyek yang sedang berjalan serta seremoni ground breaking, topping off dan serah terima unit kepada konsumen. “Ini semua bukti komitmen PPRO untuk kepuasan konsumen dengan mewujudkan percepatan pembangunan dan serah terima unit,” pungkas Taufik.

Sementara itu, Rahmat Salam, Asisten Daerah 1 Pembangunan bidang pemerintahan kota Tangerang Selatan, mengatakan Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai kota terintegrasi dengan Ibukota Jakarta masih membutuhkan gedung-gedung pencakar langit. Untuk meningkatkan investasi di tahun ini, Pemkot Tangsel terus melakukan pembenahan infrastruktur. Salah satunya mempercepat pembangunan Tol Serpong- Balaraja yang ditargetkan rampung pada 2019.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.