Dewi Lestari: Cinta Kopi Lokal

Dewi_LestariProfesi sebagai penulis kerap diidentikkan dengan kebiasaan minum kopi. Ya, tidak hanya untuk mengusir kantuk kala bekerja, ngopi juga dipercaya mampu memberi inspirasi dalam menghasilkan karya.

Demikian yang dialami Dewi Lestari Simangunsong. Penulis yang karib disapa Dee ini bahkan meluangkan waktu untuk coffee moment setiap harinya.

“Saya merasa kopi adalah minuman yang berkarakter. Secara intuitif, kopi punya banyak aspek dan dimensi sampai akhirnya saya terpikir untuk menyimpannya dalam bentuk fiksi,” tutur penulis kumpulan cerpen berjudul Filosofi Kopi ini.

Coffee moment biasa dilakukan Dee dengan menikmati satu cangkir kopi di pagi hari untuk memberi inspirasi. Oleh sebab itu, artis yang pernah menjadi bintang TVC Aqua ini pun memilih kopi terbaik dalam setiap coffee moment-nya.

It’s not worth it menghabiskan coffee moment dengan minum kopi kualitas abal-abal setara kopi jagung. Padahal Indonesia adalah negara yang kaya akan jenis kopi terbaik,” ungkapnya.

Soal selera, penulis kelahiran Bandung, 20 Januari 1976, ini punya beberapa kopi favorit. Namun, semuanya dipastikan adalah lokal.

“Saya lebih suka kopi hitam, karena sudah gak enak sama campuran creamer macam-macam. Kesegaran kopi murni nggak ada lawannya. Kopi merek Gayo dari Aceh merupakan kopi favorit saya. Kopi luwak lokal juga saya suka,” tutur Dewi.

“Saya jarang coba kopi dari luar negeri. Pertama, saya tidak begitu paham dengan biji-bijian kopi dari luar. Kedua, saya percaya, kopi Indonesia adalah salah satu kopi yang terbaik, dan lebih gampang mencarinya. Jadi, saya pilih kopi lokal saja,” lanjutnya.

Fotografer: Lilyanti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.