Di Tengah Pandemi XL Axiata Raih Laba Kuartal I Rp 321 Miliar

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | PT XL Axiata Tbk (XL Axiata atau perseroan) pada kuartal pertama 2021, XL Axiata berhasil meraih laba sebesar Rp 321 miliar. Hal ini mengukuhkan bahwa XL dapat mempertahankan kinerja yang positif di tengah kompetisi industri telekomunikasi yang semakin ketat dan kondisi ekonomi yang masih berat akibat pandemi Covid-19.

Untuk trafik data sepanjang kuartal 1 tahun 2021 meningkat 40% YoY dari 997 Petabyte menjadi 1.391 Petabyte. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, trafik data meningkat 1%. Trafik data ini tetap meningkat meskipun total jumlah pelanggan meningkat tipis dari 55,49 juta di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 56,02 juta di periode saat ini. Selain itu sepanjang kuartal 1 2021, XL Axiata mengenalkan sejumlah penawaran baru. Antara lain untuk pelanggan layanan prabayar ada Paket Akrab untuk pelanggan kartu XL dengan target keluarga. Kemudian sejumlah penawaran dari AXIS untuk pelanggan usia muda, sementara itu XL Prio yang membidik segment pascabayar berfokus pada bundling smartphone.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarni mengatakan, “Kami bersyukur XL Axiata tetap mampu tumbuh positif dan tetap mampu menjaga profitabilitas perusahaan dengan terus fokus mengimplementasikan Operational Excellence dan digitalisasi di berbagai lini. Di sisi lain juga meluncurkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics sehingga upaya upselling melalui saluran penjualan omni channel bisa dilakukan dengan tepat.”

Dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan tetap sehat dengan saldo kas yang relatif tinggi. Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 1,40 triliun. Untuk jumlah utang bersih berkurang hingga 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Demikian juga rasio utang bersih terhadap EBITDA juga yang terus membaik hingga mencapai 0,6x. XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar. Sebesar 66% dari pinjaman di antaranya berbunga floating dan pembayarannya terkelola hingga dua tahun ke depan.

XL Axiata melihat sejumlah peluang positif di dalam Industri Telekomunikasi Indonesia, diantaranya jaringan 5G dimana XL Axiata terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan guna meningkatkan kapasitas jaringan transport. Fiberisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar, seperti antara lain live video streaming.

Untuk ke depan masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi tahun 2021. Salah satunya adalah terus berlanjutnya kompetisi yang ketat antaroperator. Meningkatnya intensitas kompetisi sejak akhir tahun 2020 lalu terasa berdampak pada pertumbuhan industri. Tidak hanya itu saja, pandemi Covid-19 sepertinya masih akan terus membayangi selama Semester 1 2021 ini. Kondisi ekonomi mungkin baru akan mulai membaik mulai Semester 2 mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.