Dibalik Gejolak Perekonomian Global, Indonesia Catatkan Kinerja Impresif

Chief Economist BRI Anton Hendranata saat menyampaikan materi mengenai Economic & Property Outlook 2023 di acara Principals & Agents Conference 2022, Selasa (29/11) di Pullman Hotel Bandung, Jawa Barat resesi ekonomi
Chief Economist BRI Anton Hendranata saat menyampaikan materi mengenai Economic & Property Outlook 2023 di acara Principals & Agents Conference 2022, Selasa (29/11) di Pullman Hotel Bandung, Jawa Barat

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Dengan pencatatan pelemahan ekonomi, tingkat inflasi yang naik signifikan dan tingkat pengangguran yang naik di Amerika Serikat, peluang resesi yang dihadapi negara adidaya tersebut semakin besar.

Resesi yang seakan mendekat di penghujung tahun tahun 2022 ini membuat domino effect terhadap negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Apakah Indonesia juga akan mengalami resesi di tahun 2023?

Di tengah ancaman perekonomian global, Chief Economist BRI Anton Hendranata menyampaikan bahwa IMF memperkirakan hingga tahun 2023 terdapat 34,4% kontributor GDP global yang mengalami resesi ekonomi sejalan dengan pemangkasan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara tahun 2023. Tingkat inflasi tahun 2023 diperkirakan akan bergerak menurun, namun nilainya masih cukup tinggi.

Namun, dibalik gejolak perekonomian global tersebut Indonesia sebagai negara berkembang justru mencatatkan kinerja impresif sebesar 5,72% (yoy) pada kuartal III 2022, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh mencapai 5,44%. Ini artinya pertumbuhan ekonomi tahunan meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut dengan tumbuh di atas 5%.

“Kemungkinan negara Eropa akan ikut resesi lebih besar dibandingkan dengan negara berkembang yang hanya melambat,” ujar Anton saat menyampaikan materi mengenai Economic & Property Outlook 2023 di acara Principals & Agents Conference 2022, Selasa (29/11) di Pullman Hotel Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan Markov Switching Dynamic Model, probabilitas resesi Indonesia hanya sebesar 2% di tahun 2023, ketika Amerika Serikat mengalami resesi. Hal tersebut karena perekonomian Indonesia ditopang sangat kuat oleh permintaan domestik. Selain itu, pasar finansial dan valas Indonesia saat ini cenderung lebih robust dari gejolak eksternal dibandingkan masa lalu.

Walau diprediksi akan tetap melambat, perekonomian indonesi tetap ternilai cenderung kuat dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini pun terefleksikan pada sektor properti, dimana sektor properti terus tumbuh  dengan penjualan properti residensial pada triwulan III 2022 tumbuh sebesar 13,58% (yoy).

Hingga saat ini pun, pemerintah masih terus memberikan berbagai stimulus untuk sektor properti. Di antaranya perpanjangan pelonggaran Loan To Value (LTV) atau DP hingga 0 persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan pembiayaan properti. Perpanjangan pelonggaran LTV juga dibarengi dengan perpanjangan Financing To Value (FTV) hingga 31 Desember 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Country Director Ray White Indonesia Johann Boyke Nurtanio mengatakan bahwa penjualan dan penguasaan pasar Ray White semakin dominan. Sejak kuartal kedua tahun 2022, Ray White telah meresmikan 6 kantor baru. Hal ini dipercaya Johann Boyke sebagai musim yang baik dengan awal tahun depan yang baik. “Ray White siap merangkul peluang di dekade yang akan datang,” ujarnya penuh optimis.

Tahun ini, Ray White pun berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi seperti Top Social Media Award, Digital Marketing Award dan Top Brand Award untuk yang ke-10 kalinya secara berturut-turut. Berbagai penghargaan yang telah diraih ini merupakan bukti bahwa Ray White Indonesia tetap konsisten sebagai agen real estate terbaik di Indonesia.

“Mulailah mengambil perubahan dan beradaptasi dengan keadaan saat ini. Ingat bahwa the best business change before they need to. Bisnis terbaik berubah dan beradaptasi sebelum mereka diperlukan. Semakin kita dapat menyesuaikan dengan keadaan saat ini, maka semakin baik pula  kemampuan kita untuk berkembang dan membaca situasi pasar,” pungkas Boyke Nurtanio.

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.