Dibalik Pro Kontra Ivermectin sebagai Obat Covid-19

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Di tengah pro kontra ivermectin saat ini, Front Line Covid-19 Critical Care Alliance (FLCCC) telah menyampaikan surat kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo terkait penjelasan singkat tentang FLCCC dan ivermectin. Termasuk juga himbauan untuk pemerintah Indonesia segera menggunakan ivermectin untuk menyelamatkan rakyat dari Covid-19.

Ivermectin

Dr Pierre Kory, Chief Medical Officer, FLCCC, bukti nyata dari segi kuantitatif maupun kualitatif yang menunjukan kemanjuran ivermectin sebagai obat melawan Covid-19. “Kami sudah memiliki data yang sangat banyak. Sudah tidak bisa lagi menyangkal dan beralasan untuk menunggu penelitian-penelitian dari negara berpenghasilan tinggi. Saatnya sekarang untuk dunia menggunakan ivermectin secara massal demi segera mengatasi pandemi Covid-19. FLCCC telah menyampaikan surat kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.”

Seperti diketahui, obat ivermectin sudah digunakan di seluruh dunia selama 40 tahun dan digunakan oleh lebih dari 4 miliar manusia sebagai obat anti-parasitik. Pada tahun 2012, penelitian menemukan bahwa ivermectin juga bisa menghalangi virus Zika, Dengue, West Nile, Influenza, HIV, dan lainnya. Pada tahun 2015, penemuan ivermectin dianugerahkan dengan Nobel Prize. Ivermectin juga menjadi salah satu obat yang masuk dalam daftar obat esensial WHO. 

Dalam hal penanganan Covid-19, ivermectin telah digunakan di 33 negara, melalui 60 uji klinis dan melibatkan lebih dari 549 ilmuwan, serta 18,931 pasien dari berbagai negara. Hasilnya, membuktikan bahwa ivermectin sangat efektif sebagai obat pencegahan maupun penyembuhan penyakit Covid-19. Sebagai obat pencegahan, atau profilaksis, ivermectin efektif melawan Covid-19 rata-rata sebesar 85%, sebagai pengobatan dini 76%, dan dapat mengurangi tingkat kematian sebesar 70%. Di penelitian terbaru, hasil menunjukan ivermectin dapat menghalang perkembangan varian baru Covid-19 seperti varian asal Inggris, Vietnam dan India.

Ditambahkan Iskandar Purnomohadi,  Communication Director, PT Harsen Laboratories menjelaskan, bahwa tujuan untuk ivermectin dalam bentuk produk kami yaitu Ivermax 12 dapat dipercaya dan diterima oleh masyarakat sebagai obat yang efektif melawan Covid-19. Dimana, PT Harsen sudah siap melawan dan mengatasi pandemi ini dengan mencontoh keberhasilan negara-negara termasuk di Indonesia yang memakai ivermectin.

“Dalam rangka riset yang kami lakukan sebelum memproduksi ivermectin menunjukan potensi besar sebagai obat untuk melawan Covid-19 di Indonesia karena populer digunakan di negara-negara miskin karena aman dan murah. Sesuai dengan visi Haryoseno selaku pendiri PT Harsen Laboratories agar bisa membuat obat yang efektif mengalahkan Pandemi Covid-19, segera melakukan uji coba ivermectin di kalangan terbatas,” ujarnya.

Baca juga: Keterbukaan dan Kesetaraan Akses Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas

Selain itu, PT Harsen Laboratories pun telah menyerahkan donasi 3.000 butir Ivermectin dan 3.000 butir placebo yang diminta oleh Balitbangkes Kemenkes RI sebagai sumbangan untuk mendukung uji klinis ivermectin dengan 8 rumah sakit. Hasil uji klinis tersebut diharapkan bisa keluar dalam waktu 3-5 bulan mendatang.

Sofia Koswara, Ketua FLCCC Alliance Indonesia mengatakan, “Sudah waktunya ivermectin diberikan izin sebagai obat Covid-19. Di negara Slovakia baru saja pemerintahnya memberikan izin pengedaran ivermectin sebagai obat Covid-19. Bukti nyata dalam bentuk uji klinis, meta analisis, studi penelitian dan penggunaan di lapangan sudah ada dari berbagai negara, termasuk di Indonesia. Hasilnya semua menyatakan yang mirip, ivermectin efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit Covid-19.”

Sofia menambahkan, jika melihat data yang terjadi di India, beberapa wilayah mengalami penurunan kasus Covid-19 hingga 97% , hal ini terjadi di Delhi India. Dimana, tercatat penurunan kasus dari 28.395 turun menjadi 956. Begitupun di beberapa provinsi lain di India seperti Uttar Pradesh, Goa Kamakata dan Uttarakhand. Kelima provinsi ini mencatat penurunan kasus Covid-19 dalam kurun waktu lima minggu setelah dilakukan pembagian masal ivermectin.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing & Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.