Disrupsi Kepemimpinan: Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Sukses di Era Digital

iCIO Community, komunitas CIO dan eksekutif di bidang TIK, kembali menggelar Executive Leadership Forum dengan mengundang puluhan CIO dan jajaran dewan direksi (C-Level) lainnya dari berbagai sektor industri, startup, pemerintah guna membahas pentingnya kepemimpinan digital (digital leadership) untuk memastikan kesuksesan transformasi digital di Ayana Ballroom Hotel, Jakarta.

iCIO Executive Leadership Forum

iCIO Executive Leadership Forum kali ini mengusung tema “Digital Leadership: Leading Successfully in The Age of Digital Transformation” untuk sharing pengetahuan dan kesuksesan dalam praktik-praktik kepemimpinan digital dengan harapan menjadi sumber inspirasi untuk para eksekutif tersebut ‘menahkodai’ transformasi digital di organisasi dan perusahaan masing-masing.

Acara seminar dan diskusi ini didukung oleh para profesional industri, pakar bisnis serta pemerintah sebagai pembicara kunci, di antaranya Harry Fadjar Sampurno, Deputi  Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN yang memamparkan mengenai roadmap dan program kementeriannya untuk mendorong transformasi digital di lingkungan BUMN.

Topik ini dikupas lebih dalam pada sesi diskusi panel bertajuk “Planning and Measuring Success from Innovation and Digital Transformation” yang dimoderatori oleh Poltak Hotradero, Kepala Penelitian dan Pengembangan Bursa Efek Indonesia, dengan para panelis, yaitu Shinta Dhanuwardoyo, Founder Bubu.com; Sarwono Sudarto, Direktur Keuangan dan TI PT PLN; Dino Bramanto, Direktur TI Kalbe Farma; dan Arun Samak, Direktur TI Mitra Adi Perkasa. 

“Disrupsi digital menempatkan perusahaan dan organisasi dalam perubahan yang sangat radikal dalam konteks sumber daya manusia, lingkungan kerja dan industri secara keseluruhan. Hal ini menjadi tantangan serius bagi para pemimpin dalam mengembangkan bisnis dan organisasi ke depan. Menjadi keniscayaan bagi para pemimpin bisnis memiliki ‘DNA digital’ guna mengelola dan memnafaatkan dengan baik perubahan model bisnis serta pendekatan manajemen baru dalam kancah ekonomi yang makin digital,” kata Agus Wicaksono. Chairman iCIO Community.

Survei yang dilakukan oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa 80% organisasi bisnis akan mengalami disrupsi dalam tiga tahun kedepan. Dalam risetnya bersama MIT akhir tahun lalu, 70% dari 1,000 CEO yang di interview (dari 131 negara dan 27 industri) percaya bahwa mereka tidak punya keahlian dan pemimpin serta struktur operasi yang tepat untuk beradaptasi.

“Melalui event ini, kami ingin mendorong pengembangan dan penerapan digital leadership secara lebih baik di sektor swasta maupun pelayanan publik. Bukan saja  untuk mendorong bisnis menjadi lebih efektif dan efisien, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas layanan publik, namun juga melewati titik krusial untuk tetap eksis dan tumbuh di masa depan” lanjut Agus Wicaksono.

“Peran pemimpin sangat penting tidak terbatas dalam transformasi teknologi saja, namun jauh lebih penting bagaimana pemimpin mampu mempersiapkan perusahaannya agar mampu terus beradaptasi dan berubah di tengah-tengah lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat dan berlangsung secara kontans,” kata Florian Holm CEO Lazada Indonesia dalam paparannya.

Firma riset Deloitte mengungkapkan tantangan utama para pemimpin saat ini adalah membangun kapabilitas digital. Hasil riset Global Human Capital Trend 2017 yang dilakukan Deloitte membuktikan bahwa saat ini hanya lima persen organisasi di seluruh dunia yang merasa telah memiliki ‘digital leader’. Sementara penelitian yang melibatkan 10 ribu responden yang berlatar belakang human resources leaders dari 140 negara itu 72 persen mengaku mulai dan sedang membangun program-progam kepemimpinan digital.

Agar sukses di era dirupsi digital ini Deloitte dan MIT mendorong para pemimpin untuk mengubah model kepemimpinannya di tiga area yakni: bagaimana pemimpin berpikir (cognitive transformation), mengambil tindakan (behavioral transformation), dan bereaksi (emotional transformation).

 

Wicaksono

 

1 COMMENT

  1. Sikap dari pemimpin itu bisa menentukan keadaan perusahaan untuk kedepannya. Kepemimpinan di era digital seperti sekarang sepertinya sudah semestinya untuk untuk selalu siap dalam keadaan apapun karena perubahan yang dirasakan begitu sangat cepat sekali.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.