Disuntik 23 Miliar Rupiah, Eratani Buat Super App Untuk Petani Indonesia

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Eratani, sebuah start-up agri-tech, resmi memperoleh pendanaan awal sebesar Rp 23 miliar. Hal ini menjadi bukti kepercayaan investor terhadap Eratani yang akan membawa terobosan baru untuk pertumbuhan sektor pertanian. Dana diterima dari 29 investor yang dipimpin oleh Trihill Capital, diikuti oleh Kenangan Fund dan Kopital Network.

(Dari kiri ke kanan) Kevin Juan, Chief Operating Officer Eratani; Andrew Soeherman, Chief Executive Officer Eratani dan Angles Gani, Chief Plantation Officer Eratani. Foto: Istimewa.

Eratani, saat ini berfokus pada seluruh proses pertanian, mulai dari hulu (upstream) hingga hilir (downstream). Hal inilah yang dilirik oleh investor karena model bisnisnya yang berbeda sehingga akan banyak terobosan baru di industri pertanian.

Rencananya dana yang diterima akan digunakan untuk membangun ekosistem dan supply chain; serta mengembangkan Super App sebagai platform berteknologi tinggi yang dikhususkan bagi petani Indonesia.

Berbagai macam fitur yang dihadirkan di aplikasi ini, diharap mampu menjawab kebutuhan petani seperti memberikan kemudahan akses permodalan, edukasi pengolahan lahan, sarana produksi pertanian, dan pengelolaan hasil panen.

“Dari awal kehadiran aplikasi ini di Indonesia, kami berfokus untuk memberikan kemudahan akses pada seluruh proses di dalam industri pertanian, hulu ke hilir. Dengan kepercayaan dari investor, kami ingin melakukan ekspansi di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Selain itu juga merekrut talent potensial dan menjadikan aplikasi ini sebagai aplikasi yang mudah digunakan bagi petani di seluruh Indonesia,” pukas Andrew Soeherman, CEO dan Founder Eratani.

Saat ini Eratani telah memiliki lebih dari 5.000 petani binaan yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I. Yogyakarta. Bagi petani yang tergabung dapat menikmati berbagai layanan mulai dari kemudahan akses pada pembiayaan, kebutuhan sarana produksi pertanian hingga pengelolaan hasil panen.

Target di masa mendatang, ingin lebih banyak berkolaborasi dengan badan usaha pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional serta mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang merata diseluruh Indonesia.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Bisnis.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.