Dukung Ekonomi Sirkular, Pamerindo Hadirkan Pameran “Plastics & Rubber Indonesia” dan “Manufacturing Indonesia”

Marketing.co.id – Berita Marketing | Geliat industri manufaktur pada semester 2 tahun ini mendorong kehadiran pameran dagang Plastics & Rubber Indonesia ke-33 pada 16-19 November 2022, dan Manufacturing Indonesia ke-31 pada 30 November – 3 Desember 2022, di Jakarta International Expo Kemayoran. Selaku penyelenggara pameran berskala internasional, PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) telah melibatkan partisipasi sebanyak 300 exhibitor pada event Plastics & Rubber Indonesia dan 800 exhibitor pada event Manufacturing Indonesia.

Pamerindo

Lia Indriasari, Event Director Pamerindo menjelaskan, Pamerindo selalu mendukung program pemerintah, di mana tahun ini sedang hangat mengenai circular economy.  Melihat program tersebut, memerlukan partisipasi aktif pelaku industri manufaktur dan plastik, sektor yang berperan besar dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular.

“Selain itu, diharapkan kedua pameran ini dapat memberikan angin segar bagi para pelaku industri setelah tidak ada “pesta bisnis” dalam satu atap selama dua tahun hiatus. Dengan adanya pameran ini, dapat membuka peluang kerjasama sekaligus berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi di Indonesia,” papar diar dalam acara pess conference di Hotel Sahid, Jakarta.

Dari sisi industri plastik dan karet, selain kebutuhan bahan baku sebagai sustainable resource, penerapan ekonomi sirkular juga menjadi perhatian khusus dimana keseluruhan pelaku industri turut berupaya memikul tanggung jawab dan menjadi bagian dari solusi.

Ahmad Nuzuluddin selaku Ketua Umum Indonesian Plastics Recycle menyatakan, peran para pelaku industri dan pendaur ulang untuk terus berinovasi, mengadopsi teknologi baru, menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi dan memiliki daya saing adalah tantangan yang harus menjadi komitmen bersama. Karenanya kami berkolaborasi dengan pameran Plastics & Rubber Indonesia untuk menghadirkan Circular Economy Zone.

“Ini merupakan showcase kontribusi kepada industri, lingkungan hidup, dan negara dalam upaya mencapai terciptanya Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) di Indonesia serta pencapaian target penanganan sampah plastik,” papar dia.

Berbicara mengenai inovasi juga tidak luput dari peran anak bangsa yang karya-karyanya akan dihadirkan pada event Manufacturing Indonesia mendatang. Berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, karya anak bangsa di industri manufaktur akan dipertemukan di satu tempat di Paviliun Kampung Industri, berlokasi di Hall D2.

“Hadirnya kreasi anak bangsa pada pameran Manufacturing Indonesia ini diharapkan dapat mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) lebih bersemangat dalam menciptakan karya-karyanya. Ini merupakan kali kedua kami membuat paviliun Kampung Industri. Diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menumbuhkan ide baru dan menciptakan peluang kerjasama yang dapat mendukung ekspor Indonesia,” ujar Lia.

Dia menambahkan, pameran dagang ini menghadirkan exhibitor nasional dan internasional yang mencakup industri hulu hingga hilir dan juga melibatkan distributor, purchasing, engineer, Quality Control, R&D, produsen dari berbagai sektor di industri manufaktur. Kedua pameran akan mengusung format hybrid lengkap dengan fitur-fitur pameran yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung seperti gathering and hybrid seminar, business matching, digital showroom dan live demo.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.