Dukung UMKM, Bhinneka.Com Inisiasi Gerakan #Mask4Indonesia

Marketing – Badan kesehatan dunia di PBB atau World Health Organization (WHO) mengumumkan minimnya stok masker medis di seluruh penjuru dunia untuk mencegah penularan virus corona. Faktanya, harga masker di pasaran telah melonjak tajam hingga 20 kali lebih tinggi dari harga normal. Kekurangan persediaan masker ini menjadi masalah besar, mengingat pentingnya peran masker dalam mengurangi penyebaran virus ini.

Lebih lanjut, pandemi Covid-19 turut berdampak besar dan kompleks dari pada krisis ekonomi global yang terjadi 2008 silam. Penyebaran virus corona mengharuskan setiap orang untuk berdiam di rumah, hingga ekonomi pun harus turut berhenti. Sektor UMKM yang menjadi penyangga perekonomian saat krisis ekonomi global pun saat ini sedang menghadapi masa sulitnya.

Untuk itu, sebagai upaya menahan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia dan mendukung imbauan terbaru pemerintah tentang penggunaan masker kain bagi orang-orang yang sehat, Bhinneka.Com menginisiasi gerakan #Mask4Indonesia. Gerakan #Mask4Indonesia terfokus pada penyediaan masker kain yang juga efektif untuk mencegah transmisi cairan dari mulut, selama mematuhi standar physical distancing.

Hendrik Tio, Founder & CEO Bhinneka.Com, mengatakan,  dalam situasi pandemi Covid-19 ini, akses untuk alat kesehatan sangat sulit, salah satunya adalah masker. Bila ada pun, harganya sudah tidak terjangkau bagi sebagian besar masyarakat. Berangkat dari masalah tersebut, Bhinneka.Com berinisiatif mengadakan gerakan #Mask4Indonesia demi menyediakan masker kain untuk masyarakat. Dengan demikian, masker medis pun bisa difokuskan untuk kebutuhan para tenaga kesehatan dan pasien.

“Tugas terbesar e-commerce adalah mendorong UMKM untuk terus bertahan. Bhinneka.Com dengan gerakan #Mask4Indonesia ingin membantu para pelaku UMKM, dengan menyerap dan menyebarkan masker kain keseluruh Indonesia. Adanya gerakan ini dapat menjadi solusi bagi UMKM yang harus banting setir mencari sumber pendapatan baru, yaitu dengan membuat, dan bahkan menjual masker kain berdasarkan standar kesehatan,” kata dia.

Dari langkah kecil ini, diharapkan dapat berkontribusi atas beberapa hal. Pertama, membantu pemerintah menjaga ketersediaan pasokan masker medis bagi tenaga kesehatan dan orang-orang yang sakit. Kedua, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengenakan masker saat terpaksa harus berkegiatan di luar rumah, dengan cukup gunakan masker kain yang sesuai standar kesehatan dan bisa dicuci untuk penggunaan berulang kali. Ketiga, membantu memfasilitasi dan menggerakkan roda perekonomian para pelaku UMKM yang belakangan ini mulai beralih memproduksi masker-masker kain. Terakhir, gerakan ini juga turut mendorong anggota masyarakat untuk bisa membuat masker secara mandiri sesuai kemampuan, ditandai dengan adanya tutorial di situs Bhinneka.Com.

Dia menambahkan, pembeli akan mendapatkan dua buah masker kain seharga Rp1.000, satu untuk diri sendiri dan satu untuk orang di sekitarnya. Sejak digulirkan pada akhir Maret lalu, tahap pertama gerakan #Mask4Indonesia menyediakan 10.000 masker. Demi menjamin penyebaran masker kain kemasyarakat luas, satu konsumen hanya bisa melakukan satu kali pembelian untukmendapatkan dua helai masker. Saat ini, tengah dipersiapkan pasokan masker kain untuk tahap berikutnya. Diharapkan inisiasi #Mask4Indonesia in iakan bergulir dari tingkat RT hingg anasional, sehingga tercapai setidaknya satu masker kain, untuk satu orang di seluruh Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.