Berguru kepada mereka yang lebih berpengalaman memang sangat disarankan, termasuk di dunia PR. Tapi sebaiknya, Anda jangan terpaku pada cara yang diberikan oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Karena perkembangan industri PR sudah mengalami evolusi yang jauh berbeda, dan sebagian besar disebabkan oleh perkembangan teknologi.
Sebagai salah satu contoh, PR yang dulu selalu mengandalkan siaran pers lewat kotak pos, kini telah beralih dengan menyebarkannya lewat pesan singkat atau email.
Tapi singkirkan dulu perubahan teknologi yang terjadi, cara PR berkomunikasi dan prinsip–prinsip para PR akan tetap sama. Hubungan, kredibilitas, kesiapsiagaan, dan lain sebagainya masih berlaku.
Berikut adalah beberapa perubahan pada dunia PR yang disimpulkan dari infographic di laman InkHouse.com.
     1.      Alat yang Digunakan
Alat adalah senjata mendasar yang digunakan oleh para praktisi PR. Jika tempo dulu PR menggunakan komputer tua atau bahkan mesin tik, kini para PR lebih menyukai laptop, tablet, serta gadget yang diakui lebih simpel.
     2.      Target partner
Memang tidak ada perubahan dalam target yang dituju oleh PR saat menentukan partner dalam menyebarkan informasi, yaitu reporter. Hanya saja, target ini sekarang sudah bertambah. Kini praktisi PR juga memberikan informasi berita kepada para blogger.
Diperhitungkannya blogger ini dipicu oleh kenaikan jumlah blog secara drastis. Awalnya di tahun 2006, blog hanya berjumlah tiga juta, namun memasuki tahun 2011, jumlahnya meningkat dengan pesat hingga 164 jutaan blog. Sifat penyebaran informasi melalui blog yang tidak membutuhkan waktu lama tampaknya juga memicu para PR memperhitungkan penulis dunia maya.
     3.      Media
Pada tahun 2011, pendapatan iklan surat kabar Amerika mengalami penurunan hingga kurang dari US$ 3 miliar. Kira–kira turun sebanyak 50% dibandingkan dengan tahun 2003. Namun semua itu berbanding terbalik dengan ketenaran media sosial.
Sebanyak 91% marketers Amerika mengatakan bahwa media sosial adalah alat kampanye paling baik untuk meningkatkan web traffic. Tak hanya itu, 78%-nya juga menyatakan bahwa media sosial memberi peranan penting bagi bisnis mereka.
Intinya, perubahan zaman membuat teknologi berubah, dan cara yang Anda gunakan juga harus berubah.
Sumber: Ragan.Com
