East Ventures Gerojok Dana ke DTC Kasual

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno| Kasual, perusahaan direct to consumer (DTC) yang memelopori instant commerce untuk pakaian sehari-hari dengan fokus awal pada celana pria, meraih pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures dengan nilai yang tidak dipublikasikan. Investor lain juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

Modal baru ini akan digunakan untuk memperkuat tim Kasual, meningkatkan kapabilitas teknologi dan pabrik untuk memberikan pengalaman online yang lebih baik bagi pengguna, serta memperluas ekspansi operasional perusahaan ke Solo, Jawa Tengah.

Kasual didirikan oleh Alam Akbar, mantan anggota tim Business Development di Xendit, pada 2017 ketika ia menemukan beberapa masalah di industri fashion di Indonesia. Sektor ini kurang akomodatif dan kurang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan, terutama dalam hal ukuran. Selain itu, pergi ke toko jahit di tengah pandemi COVID-19 sangat merepotkan dan sangat berisiko, apalagi biayanya mahal. Memang tidak semua penjual ritel seperti itu, tapi seringkali mereka hanya menjual terbatas pada gaya tertentu dan hanya tersedia di pusat perbelanjaan tertentu.

“Kami juga menyadari bahwa tren e-commerce telah menjamur dengan sangat cepat dan membantu pelanggan belanja dengan nyaman dari rumah, sehingga mereka menuntut produsen atau penjual yang bisa menyediakan barang kebutuhan sehari-hari, khususnya celana, lebih cepat dan terpercaya. Namun, brand lokal saat ini masih mengabaikan teknologi yang sebenarnya bisa menjadi aspek vital dalam produksi fashion. Artinya, saat ini pelanggan masih belum memiliki platform yang dapat diandalkan untuk mendapatkan produk fashion yang dipersonalisasi secara instan,” papar Alam, CEO dan Co-Founder Kasual.

Baca juga: Ingin Tampil Trendi? 3 Hal Ini Perlu Diperhatikan Pria Saat Membeli Pakaian

Kasual menawarkan solusi manufaktur dalam aplikasi bagi pelanggan untuk memesan celana pria yang bisa dipersonalisasi — Build Your Own Product (BYOP). Pelanggan dapat memilih jenis potongan dan ukuran yang disesuaikan dengan preferensi mereka. Platform Kasual juga memungkinkan ‘Virtual Fitting’ dimana pelanggan dapat berkonsultasi langsung dengan tim ahli Kasual melalui panggilan video (video call) terkait pengukuran ukuran, fitting yang dipersonalisasi, dan rekomendasi produk.

Dengan proses pemesanan yang lebih sederhana dan produksi garmen internal, produk dapat dikirim ke pelanggan dalam waktu kurang dari 5 hari. Personalisasi dan pendekatan teknologinya menjadikan Kasual sebagai fashion-tech dan instant commerce pertama di Indonesia.

Baca juga: Erigo Optimistis Bersaing di Industri Fashion Dunia

Kasual adalah digital-native vertical brand (DNVB) dengan 30 anggota tim inti dan 25 mitra individu di tim produksi internal. Seluruh anggota membawa pengalaman mereka di industri e-commerce dandan fashion dari berbagai perusahaan global terkemuka, seperti Amazon, Ebay, Deloitte, Yum! Merek, Blibli, VIP Plaza, dan Ralph Lauren.

Alam Akbar, CEO of Kasual
Alam Akbar, CEO of Kasual

Dengan pasar sebesar US$ 12 triliun (sekitar 214 miliar rupiah), Kasual telah menjadi perusahaan terdepan dalam mendorong inovasi di industri fashion dan pakaian Indonesia. Kasual telah mengalami pertumbuhan sebanyak 3x lipat sewaktu pandemi COVID-19 pertama masuk ke Indonesia di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019 (YoY). Hingga kini, Kasual memiliki lebih dari 80,000 pengguna dan telah memproduksi lebih dari 3.000 produk per bulan yang dipersonalisasi bagi pelanggan.

“Kami senang menyambut East Ventures dan investor lainnya dalam keluarga Kasual. Dengan dana ini, kami akan membangun tim baru, meningkatkan pengalaman digital bagi pelanggan dan proses manufaktur, mengeluarkan lebih banyak kategori produk dan inisiatif marketing, serta menggunakan teknologi baru seperti pengukuran AR untuk membuat pengukuran tubuh 3D pertama di Indonesia. Kedepannya, kami ingin meningkatkan dan memproses pesanan harian sebesar 10x lipat dan memproses lebih dari 5.000 produk setiap harinya,” jelas Alam.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.