Alfacart.com mengumumkan komitmennya untuk memperkuat strategi layanan Online-to-Offline (O2O) yang telah diterapkan sejak kehadirannya Mei lalu.
Pasalnya, layanan O2O dianggap sangat efektif mendukung pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan, baik terhadap konsumen maupun mitra penjualnya.
Menandai komitmennya tersebut, kolaborasi dengan Alfamart terut diperkuat. Hingga penghujung 2016, Alfacart.com telah bersinergi dengan Alfamart untuk menyediakan layanan pengambilan barang, menyediakan layanan pembayaran langsung, dan melayani mitra penjual dalam mengirimkan barang.
Kolaborasi sinergis ini menjadikannya sebagai pelaku e-commerce dengan jaringan O2O terbesar di tanah air.
Catherine Hindra Sutjahyo, CEO Alfacart.com mengaku bangga karena dalam waktu singkat Alfacart.com mampu menorehkan berbagai pencapaian penting, baik bagi bisnis maupun kepentingan konsumen dan industri.
Transaksi Alfacart.com pun terus mengalami pertumbuhan yang signifikan setiap bulannya. Sedangkan layanan O2O telah menunjukkan keberhasilan dalam mendorong masyarakat Indonesia untuk kian meminati transaksi online sekaligus mengurai beberapa simpul persoalan yang selama ini menjadi tantangan industri.
Seperti kita ketahui, industri e-commerce Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti persoalan logistik, pembayaran, infrastruktur, hingga persoalan masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat dalam berbelanja online.
Layanan O2O, menurut Catherine memungkinkan untuk menjawab berbagai tantangan tersebut.
Dalam hal logistik, jaringan distribusi hasil kolaborasi dengan Alfamart membuat pengiriman barang dapat menjangkau hingga wilayah yang selama ini belum terjangkau layanan logistik pada umumnya.
Hingga Desember 2016, lebih dari 8000 toko Alfamart telah siap memberikan dukungan layanan Delivery & Pick Up Point untuk pengiriman barang dari Alfacart.com dan pengambilan barang secara langsung oleh pelanggan.
Sedangkan untuk urusan pembayaran, layanan O2O mampu menjadi solusi atas tingginya kekhawatiran konsumen dalam melakukan pembayaran online.
Dengan layanan Pay at Store atau pembayaran langsung di 12.389 Toko Alfamart, pelanggan dapat melakukan pembayaran atas pembelian barang-barang secara online melalui Alfacart.com.
“Layanan O2O kami kembangkan untuk memudahkan mitra-penjual yang hendak mengirimkan produk. Penyediaan fasilitas ini adalah komitmen kami yang selaras dengan upaya pemerintah untuk mendorong UKM go-digital,” timpal Haryo Suryo Putro, COO & CMO Alfacart.com.
Alfacart.com akan terus melakukan inovasi-inovasi layanan O2O-nya, sehingga konsumen akan semakin mendapatkan kemudahan serta kenyamanan dalam berbelanja. Inovasi layanan berbasis O2O yang akan dikembangkan berikutnya di tahun 2017 adalah penyediaan fasilitas Return Point dan Purchase Point.
