Marketing.co.id – Berita Retail | PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger) yang menaungi brand Eiger Adventure, melanjutkan komitmennya terhadap isu keberlanjutan. Salah satunya adalah menjalankan praktik bisnis berkelanjutan dengan menyusun peta jalan Eiger Enviromental, Social dan Governance (ESG) Road Map.
Bersamaan dengan pameran EIGER Green yang akan berlangsung di Sarinah dari tanggal 15 Mei-21 Mei 2023, atas inisiasi mandiri sebagai perusahaan non publik, Eiger merilis laporan keberlanjutan untuk tahun 2022. Eiger Green sendiri merupakan program sirkulasi berkelanjutan.

Riadi Suwano, General Manager Marketing EIGER mengatakan, “Eiger tak bisa bergerak sendiri. Tahun lalu kami mengambil tema “Stiching Together for a Better Future” sehingga kami membangun kemitraan dengan stakeholder dari hulu ke hilir untuk mengurangi dampak lingkungan pada seluruh proses bisnis.”
Tercatat ada sejumlah pencapaian aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang berhasil dijalankan sepanjang tahun 2022.
Eiger telah menetapkan zero waste mountain dengan penggunaan 14% material terbarukan pada tahun 2022 dan 86% material tak terbarukan. Perusahaan bekerja sama dengan 59 pemasok lokal dan mereka dapat menghasilkan sebanyak 81% produk.
Pemakaian listrik di kantor pusat EIGER telah berkurang sebanyak 18% dari 4,80 kwh menjadi 2,92 kwh. Listrik hanya menyala dari pukul 8 pagi hingga pukul 17 sore.
“Tahun lalu kami melakukan 14 capaian serta lebih banyak evaluasi dan pengukuran berbagai aspek yang berdampak terhadap lingkungan. Mulai dari tata kelola dan budaya perusahaan berkelanjutan, menambah jumlah bahan baku dari material terbarukan, melakukan penilaian aspek lingkungan dan sosial pemasok sampai mengelola berbagai limbah fashion dan produk defect Eiger dalam proyek EIGER Green Project,” tambah Harimula Muharam, GM Product & Sustainability Project Leader EIGER.
Eiger Adventures memiliki total jumlah karyawan sebanyak 2054 orang dengan angka Turn Over yang terbilang rendah yaitu sebesar 7,95%.

Sejalan dengan komitmen ini, Eiger akan terus membangun rencanan praktik-praktik keberlanjutan sesuai peta jalan dengan para pemasok. Seluruh produksi Eiger akan dipasok oleh pemasok dari berbagai wilayah di Indonesia agar terjadi penguatan kapasitas para pemasok, terutama skala UMKM.
Target ke depan, Eiger akan membuka kawasan eco wisata di kawasan gunung gede Pangrango sebagai komitmen tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Saat ini adalah tahun kedua Eiger bisa merilis laporan keberlanjutan ini. Pada tahun 2022, 14% produk Eiger telah menggunakan material terbarukan dan kami optimis bisa mencapai target 20% sebelum tahun 2030. Dari kantor pusat kami yang berada di Bandung, Jawa Barat, perlahan kami ingin mengurangi dampak lingkungan untuk Indonesia, untuk rumah yang kita tinggali sesuai peta jalan praktik-praktik berkelanjutan.” tutup Riadi.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.