Ekonomi Global Melambat, Scrut Automation Raih Pendanaan US$ 75 juta

Pendanaan baru sebesar US$ 75 juta akan digunakan Scrut Automation untuk ekspansi ke pasar Indonesia dan Singapura, dan fokus menggarap sektor SaaS, fintech, dan healthtech

Marketing.co.id – Berita Digital | Bisnisnya mampu tumbuh cepat, platform otomatisasi Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan (Governance, Risk, and Compliance/GRC) Scrut Automation berhasil meraih pendanaan baru sebesar US$7,5 juta yang dipimpin oleh MassMutual Ventures, dan partisipasi dari investor sebelumnya yakni Lightspeed dan Endiya Partners.

Di Indonesia, MassMutual Ventures dan Lightspeed Ventures tercatat sudah berinvestasi di sejumlah startup. Lightspeed telah berinvestasi ke startup Pintu, Astro, Shipper, Chilibeli, dan Ula. Sementara MassMutual berinvestasi di startup GajiGesa.

Apa yang unik dari Scrut Automation sehingga berhasil meraih dana segar di saat ekonomi global melambat?

Platform ini ternyata mampu meringankan beban perusahaan dalam menjaga keamanan dan kepatuhan hingga 70%. Scrut Automation juga memantau keamanan informasi perusahaan berbasis cloud, mulai dari skala kecil dan menengah hingga skala besar, untuk mematuhi berbagai standar keamanan informasi.

Platform ini berencana menggunakan suntikan dana baru untuk menyederhanakan manajemen risiko dan kepatuhan keamanan informasi untuk perusahaan di sektor SaaS, Fintech, dan Healthtech cloud-native.

Scrut juga berencana melakukan ekspansi ke pasar Indonesia, Singapura dan Amerika Serikat (AS). Pasar Indonesia dan Singapura dianggap sebagai pasar krusial untuk pertumbuhan Scrut Automation di tahap berikutnya.

Didirikan pada tahun 2021 oleh Aayush Ghosh Choudhury, Kush Kaushik, dan Jayesh Gadewar, Scrut Automation adalah platform otomatisasi risiko dan kepatuhan yang dibangun untuk menyederhanakan pemantauan keamanan informasi untuk perusahaan berbasis cloud atau cloud-native.

Scrut membantu perusahaan skala kecil hingga skala besar di seluruh dunia, membangun proses keamanan informasi melalui platform yang mudah digunakan. Scrut Automation telah menggarap pasar Asia Pasifik, termasuk India, dan Singapura.

CEO dan Co-Founder Scrut Automation Aayush Ghosh Choudhury mengatakan, “Suntikan modal baru akan membantu kami memperdalam kemampuan produk dan memperluas kehadiran pasar.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.