Ekspansi, RS IMC Bintaro Gelontorkan 150 Miliar

Rumah Sakit Ichsan Medical Center atau RS IMC Bintaro membangun gedung baru, untuk menambah banyak jumlah kamar yang bisa disediakan bagi pasien.

Walikota Tanggerang Selatan, Airin bersama Ani Yuliani, Direktur RS IMC Bintaro saat groundbreaking
Walikota Tanggerang Selatan, Airin bersama Ani Yuliani, Direktur RS IMC Bintaro saat groundbreaking

RS IMC mentarget masyarakat Tangeran dan sekitarnya mengingat Tangerang sebagai daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta terus berkembang. Tidak hanya dari sektor industri dan jasa tengah, melainkan juga dari lini kesehatan.

Berdasarkan data BPS Kota Tanggerang Selatan Tahun 2015, total populasi penduduk Kota Tanggerang lebih dari 1,5 juta penduduk. Angka tersebut belum sebanding dengan fasilitas kesehatan swasta maupun pemerintah yang tersedia saat ini. Tidak jarang pasien, terutama pengguna BPJS d harus menunggu terlalu lama karena urung mendapat kamar di rumah sakit.

Keprihatinan sekaligus peluang ini ditangkap oleh Peter Simandjuntak, pemilik Grhamet Group sekaligus Ketua Yayasan Ichsan. Di penghujung 2016 ini, Peter bersama timnya melakukan ekpansi berupa pembangunan gedung baru dari Rumah Sakit Ichsan Medical Center (RS IMC) Bintaro. Pengembangan tersebut rencananya akan dilakukan di atas lahan seluas 5 ribu m2 dari total lahan yang dimiliki seluas 2 hektar.

Menurut Peter saat disambangi di sela acara groundbreaking, nantinya RS IMC Bintaro ini akan berdiri setinggi 7 lantai dengan kapasitas hingga 200 tempat tidur. RS IMC Bintaro ini akan memiliki lima jenis kamar yaitu President Suite, Super VIP, VIP, Utama, Kelas 1 , Kelas 2 dan Kelas 3.

“Total dana investasi untuk ekspansi Rp 150 miliar. Dana tersebut belum termasuk investasi lahan (hanya pembangunan saja). 70 persennya dari Bank sementara 30 persen dari dana pribadi,” ungkap Peter.

Adapun proses pengerjaan dari ekspansi ini akan berlangsung selama 18 bulan. Di samping layanan kesehatan pada umumnya, RS IMC Bintaro ini nantinya akan mengusung konsep sedikit berbeda yakni Wellness dan Healthy Lifestyle di gedung barunya. Layanan ini diprioritaskan bagi pasien lansia atau orangtua. Beberapa treatmentnya misalnya kolam renang di lantai paling atas yang berguna sebagai rehabilitasi pasien cedera tulang belakang. Selain itu ada juga layanan Home Care dan Home Visit untuk pasien orangtua dan lansia.

“Pasien lansia ini tidak hanya membutuhkan layanan kesehatan tapi juga kenyamanan. wellness dan healthy lifestyle akan menjadi layanan unggulan RS IMC Bintaro ke depannya karena belum dimiliki oleh RS lain,”tutur Dia.

Peter menegaskan meski menyasar segmen menengah ke bawah, RS IMC Bintaro berupaya tidak menampik pasien dari manapun. Salah satu buktinya dalah dengan menjadi RS provider BPJS Kesehatan. Dari 7 ribu pasien setiap bulannya, 80 persen diantaranya merupakan pasien BPJS.

Angelina Merlyana Ladjar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.